Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melancong ke Waecicu, Pantai Berpasir Putih di Labuan Bajo

Kompas.com - 30/09/2017, 08:07 WIB
Markus Makur

Penulis

KOMPAS.com - Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur sudah terkenal di seluruh dunia karena binatang komodo. Pasca Sail Komodo 2013 geliat pariwisata di ujung barat Pulau Flores itu terus berkembang.

Kunjungan wisatawan mancanegara dan Nusantara berkunjung ke Manggarai Barat untuk melihat langsung binatang komodo serta menikmati keunikan alam dan budayanya.

Di Kota Labuan Bajo, sebagai pusat ibu kota Kabupaten Manggarai Barat memiliki sejumlah obyek wisata yang layak dikunjungi.

(BACA: Penyelam Pemula Ingin Diving di TN Komodo? Simak Pesan Ini)

Pesisir pantai Labuan Bajo memiliki keunikan-keunikan dengan pantai pasir putihnya. Mulai dari Pantai Pede, Pantai Gorontalo dan juga ke arah Utara dari Kota Labuan Bajo memiliki obyek wisata yang sangat unik. Salah satunya adalah Pantai Pasir Putih Waecicu.

Kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri ke Manggarai Barat semakin meningkat. Banyak tempat ditawarkan oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat untuk dikunjungi wisatawan di seputar Kota Labuan Bajo.

(BACA: Menyambangi TN Komodo, Ini 5 Destinasi Andalannya)

Selain itu, pertumbuhan hotel dan restoran di Kota Labuan Bajo terus meningkat karena sejumlah investor asing dan Nusantara menanamkan modalnya di kota ini juga meningkat.

Wisatawan di hamparan pantai pasir putih Waecicu, Labuan Bajo sambil menikmati keindahan lautnya dengan berlabuh kapal-kapal wisata internasional, Rabu (30/8/2017).KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Wisatawan di hamparan pantai pasir putih Waecicu, Labuan Bajo sambil menikmati keindahan lautnya dengan berlabuh kapal-kapal wisata internasional, Rabu (30/8/2017).
Salah satu pantai yang selalu dikunjungi wisatawan asing dan Nusantara untuk berjemur dan mandi adalah Pantai Pasir Waecicu. Apalagi menikmati senja di pantai ini.

(BACA: Valentino Rossi Unggah Foto Liburan di TN Komodo)

Bisa dikatakan hampir semua pesisir panti di Labuan Bajo sangat baik untuk menikmati matahari terbenam, mulai dari Pantai Gorontalo yang sudah dipadati hotel berbintang sampai di sepanjang pesisir Utara dari Kota Labuan Bajo.

Rabu (30/8/2017) Tim Kompas bersama dengan KompasTravel mengunjungi pantai itu untuk melihat dari dekat keunikan dan keindahan pantai tersebut.

(BACA: Pantai Pink di Komodo Jadi Primadona Wisman)

Sebelum mengunjungi Pantai Waecicu, terlebih dahulu tim Kompas dan KompasTravel bertemu dengan Manager Hotel Silvia, Marsel Pantur untuk menggali berbagai informasi berkaitan dengan akses masuk ke Pantai Waecicu.

Marsel Pantur menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat bersama dengan pemilik hotel yang berada di pesisir Pantai Labuan Bajo mulai dari Pantai Pede sampai Waecicu sedang membuat sistem agar warga Manggarai Barat dan wisatawan dapat memasuki Pantai Waecicu.

Yacht berlabuh di Pantai Waecicu, Rabu (30/8/2017). Laut yang teduh membuat kapal-kapal wisata berlabuh di sekitar Pantai Waecicu.KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Yacht berlabuh di Pantai Waecicu, Rabu (30/8/2017). Laut yang teduh membuat kapal-kapal wisata berlabuh di sekitar Pantai Waecicu.
Menurutnya, kawasan Waecicu dan Silvia adalah akses pribadi sehingga akses untuk umum belum dibuka kecuali tamu yang menginap di hotel tersebut.

Ke depannya, pihak manajemen dan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat sudah membuat pengelolaan agar akses umum dibuka. Tetapi, kendala yang dihadapi adalah siapa yang mengelola sampah karena selama ini sampah di kawasan Waecicu ditangani oleh pihak Hotel Silvia.

Pantur menjelaskan, spot utama pariwisata Labuan Bajo adalah binatang komodo dan keindahan bawh laut di kawasan Taman Nasional Komodo.

Asisten III Pemda Manggarai Barat, Marthen Ban kepada KompasTravel, Rabu (30/8/2017) menegaskan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat sudah bertemu dan berbicara dengan pihak hotel yang berada di pesisir Pantai untuk membuka akses kepada masyarakat umum agar bisa berwisata di Pantai Waecicu, pantai Pede dan pantai sepanjang pesisir Labuan Bajo.

“Kami sedang mengatur sistem untuk membuka akses agar pantai-pantai di pesisir Labuan Bajo bisa terbuka untuk masyarakat umum untuk berwisata,” katanya.

Keindahan matahari terbenam di Pantai Waecicu, Managgarai Barat, NTT, menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berwisata di pantai itu, Rabu (30/8/2017).KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Keindahan matahari terbenam di Pantai Waecicu, Managgarai Barat, NTT, menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berwisata di pantai itu, Rabu (30/8/2017).
Aktivis Lingkungan di Manggarai Barat, Marselus Agot kepada KompasTravel dan tim Kompas akhir Agustus menjelaskan, pantai-pantai di pesisir Labuan Bajo harus ada akses bagi masyarakat umum untuk berwisata.

Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat sebaiknya mengatur dengan berbicara pihak hotel yang berada di pesisir Pantai Labuan Bajo.

“Pantai adalah milik masyarakat luas untuk dikunjungi. Untuk itu, aksesnya harus terbuka kepada masyarakat umum, walaupun ada pembangunan hotel di sekitarnya. Pantai Waecicu sampai Asa Nanga harus memiliki akses terbuka bagi masyarakat umum di Labuan Bajo maupun wisatawan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com