KUTA, KOMPAS.com - Keriangan terpancar dari raut wajah anak-anak yang tampil di hadapan wisatawan domestik dan mancanegara. Tak ada rasa malu yang menghampiri diri mereka saat beraksi dalam Jember Fashion Carnaval (JFC) di Lippo Mall Kuta, Bali, Jumat (29/9/2017) sore dan malam.
Mereka memakai kostum yang menunjukkan keragaman budaya Indonesia. Mulai dari Betawi, Borneo, hingga Sriwijaya.
Anak-anak itu berjalan, berputar, dan menari mengikuti alunan musik. Para wisatawan mengarahkan berbagai kamera ponsel, kamera pocket, hingga DSLR mereka untuk mengabadikan karnaval itu.
BACA: Jember Fashion Carnaval Hadir di Bali
Keramaian wisatawan tak membuat anak-anak itu gugup. Justru, mereka senang. Dafa (7) misalnya, siswa kelas 2 SD itu tampil memakai kostum Sriwijaya berwarna hijau dan keemasan.
Meski harus menari dan melayani para wisatawan yang ingin berfoto, senyum tak pernah lepas dari wajahnya. Dafa mengaku senang menjadi peserta Jember Fashion Carnaval di Bali.
"Enggak malu, seneng," kata Dafa kepada KompasTravel.
Bagi Dafa, tampil di Bali sebagai peserta JFC bukan pertama kalinya. Selain di kampung halamannya, Jember, ia juga pernah tampil di Jakarta.
Kostum Sriwijaya itu dibuat oleh sang ibu atas keinginannya.
"Ini (kostum) Sriwijaya. Aku yang pengin, bagus. Mama yang bikin," ucapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.