KOMPAS.com - Batik memang sudah menjadi identitas Indonesia. Eksistensi batik bisa dilihat di banyak daerah, baik Jawa maupun pulau-pulau di luar Jawa.
Beberapa daerah yang terkenal oleh batiknya adalah Yogyakarta, Solo, Pekalongan, dan Cirebon. Meski begitu, kini hampir tiap daerah di Indonesia punya batik sendiri sebagai identitas.
Berikut beberapa kota anti-mainstream yang memproduksi batik.
1. Tanjung Pinang, Kepulauan Riau
Batik ini sangat eksklusif, hanya dipasarkan di satu toko bernama Batik Gonggong. Toko kecil tersebut terletak di Jalan RH Fisabililah KM 8 Atas, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Di toko tersebut, ada lebih dari 35 lvariasi motif batik gonggong. Ada motif gonggong julur kacang, gonggong beriring, kuntum kemuning, awan larat kuntum gonggong, ketam atau kepiting, hingga pucuk rebung. Warna yang dipilih untuk kain kebanyakan warna-warna terang, seperti kuning, ungu, merah, dan biru langit.
2. Raja Ampat, Papua Barat
Pembatik asal Raja Ampat, Papua, membatik di pameran Gelar Batik Nusantara 2015, di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (24/6/2015). Acara yang diikuti ratusan pengusaha, penjual dan perajin batik ini akan berlangsung hingga 28 Juni.
Raja Ampat memiliki seni lukis di kain yang dikerjakan dalam bentuk batik. Kawasan yang terkenal dengan keindahan bahari ini menuangkan "lukisan laut" ke dalam kain.
Alhasil, corak bahari pun mendominasi di berbagai motifnya. Seperti corak ikan, penyu, manta, terumbu karang, rumput laut, dan yang lainnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.