Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketinggalan Kereta Tiga Kali di Brussels Belgia...

Kompas.com - 05/10/2017, 08:42 WIB

Kami tiba di stasiun Brussels Central Station di sore hari, dengan perjalanan kereta 6 jam dari Paris. Untungnya, hanya butuh tujuh menit berjalan kaki ke lokasi penginapan kami.

Anne Marie, sebagai host Airbnb kami sangat ramah. Seorang Belgia asli namun punya rumah di Bali.  Kami disambut dengan bahasa Indonesia berlogat Bali, "Selamat datang di Brussels, ayo masuk nae..."

Kami membalasnya dengan sopan, "Matur suksma." Giliran Anne-Marie yang bingung.

Mussles in Brussels

Agenda pertama kami sesampai di Brussels adalah makan malam. Untuk soal makanan klasik Belgia, moules-frites atau mussels yaitu kerang Belgia adalah makanan wajib di Brussels.

Kami memilih restoran Chez Leon yang berada tepat di belakang bangunan Grand Place. Restoran milik keluarga Belgia yang didirikan sejak tahun 1893 ini dikenal dengan masakan orisinal warga lokal yaitu kerang dan kentang.

Saya memilih menu 'Mussles Classic' seharga 25,85 euro yaitu se-pot besar kerang yang mengepul dicampur anggur putih dengan siraman ramuan bumbu dan sayuran segar.

Mussles Provençale, menu rekomendasi Chef seharga 18,75 euro yaitu kerang belgia dilumuri keju cair dan bawang putih.NOVA DIEN Mussles Provençale, menu rekomendasi Chef seharga 18,75 euro yaitu kerang belgia dilumuri keju cair dan bawang putih.
Welah memesan 'Mussles Provençale' menu rekomendasi Chef seharga 18,75 euro yaitu kerang dilumuri keju cair dan bawang putih, tak kalah yummy.

Tak lupa juga kami memesan dua gelas besar bir Belgia hasil ramuan resto Chez Leon yang nikmat.

Setelah makan malam, kami berjalan menyusuri daerah sekitarnya yang masih ramai oleh wisatawan. Di beberapa sudut jalan terdapat musisi dan hiburan jalanan, yang membuat suasana kota semakin marak dan meriah.

Tak sedikit juga kami melihat orang mabuk kebanyakan minum, termasuk kami. Namun kami tak perlu khawatir karena Brussels adalah salah satu kota paling aman di dunia. Ini adalah kota di mana kami bisa berjalan sendiri di malam hari, dan sampai ke rumah dengan aman.

Toko cokelat di Brussels, Belgia.NOVA DIEN Toko cokelat di Brussels, Belgia.
Ketinggalan Kereta

Hari kedua, kami janjian dengan seorang teman lama, Hani yang sudah menetap di Antwerp (kota tetangga Brussels) selama dua tahun. Sambil menunggu Hani kami sempatkan mencoba waffle dan cokelat Belgia yang terkenal lezat.

Sampai sekarang pun, saya masih teringat jelas betapa enaknya waffle di kedai yang menjual berbagai macam fresh-waffles dan toko cokelat segar yang kami datangi.

Seharga 10-20 euro per 100 gram, kami bebas memilih beragam homemade cokelat, rasa setiap cokelat begitu mengejutkan, unik dan creamy, enak juga lezat!

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com