Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seru! Menjelajahi Ngada dan Manggarai Raya dengan Motor Trail

Kompas.com - 06/10/2017, 13:07 WIB
Markus Makur

Penulis

KOMPAS.com - Bupati Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur, Marianus Sae bersama dengan Bajawa Trail Community (BTC) atau Komunitas Bajawa Trail menjelajahi alam Ngada dan kawasan Manggarai Raya di bagian utara.

Program ini dilaksanakan pada akhir pekan. Dari Sabtu sampai Minggu, para penjelajah dari Kabupaten Ngada yang tergabung dalam komunitas itu mememakai motor trail untuk menjelajahi kawasan Utara dari Kabupaten Ngada dan Manggarai Raya.

Untuk menjelajahi bagian Utara dari Kabupaten Ngada, Manggarai Timur, Manggarai dan Manggarai Barat harus menggunakan motor trail karena medan jalannya yang belum diaspal, sebagian diaspal tapi sudah rusak.

(BACA: Berjemurlah di Pantai Liang Mbala, Flores, Rasakan Sensasinya...)

Membutuhkan nyali sebagai petualang untuk bisa menjelajahi kawasan itu. Memang, ada begitu banyak obyek wisata yang dapat dilihat di kawasan utara yang masih minim promosi.

Belajar dari pengalaman Jelajah Sepeda Kompas yang sudah dua kali menjelajahi Pulau Flores dengan menggunakan sepeda menginspirasi Bupati Ngada untuk berpetualang di wilayah Ngada, Nagekeo dan Manggarai Raya dengan mengendarai motor trail.

(BACA: Wow... Indahnya Senja di Ujung Barat Pulau Flores)

Bupati Marianus Sae kepada KompasTravel, di Kampung Waekololong, Desa Ranakolong, Kecamatan Kota Komba, Manggarai Timur, Minggu (1/10/2017) menjelaskan, dirinya memulai menjelajahi Pulau Flores dengan motor trail bersama dengan Komunitas Bajawa Trail atau Bajawa Trail Community, Jumat (29/9/2017).

Bupati Ngada Marianus Sae foto bersama warga Kampung Waekolong, Desa Ranakolong, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, NTT, Minggu (1/10/2017). Bupati bersama Bajawa Trail Community menjelajahi Ngada dan Manggarai Timur.KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Bupati Ngada Marianus Sae foto bersama warga Kampung Waekolong, Desa Ranakolong, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, NTT, Minggu (1/10/2017). Bupati bersama Bajawa Trail Community menjelajahi Ngada dan Manggarai Timur.
"Saya berangkat dari kediaman Bosiko, Ngada menyusuri jalan raya menuju ke Riung. Dari kawasan Riung terus menjelajahi bagian utara dari Kabupaten Manggarai Timur," katanya.

Pemberhentian pertama adalah Desa Wololedu, Kecamatan Elar Selatan, Manggarai Timur. "Di desa itu saya bertemu dengan masyarakat setempat. Ketika saya berada bersama warga, saya dapat merasakan kesulitan dialami warga tersebut," katanya.

(BACA: Ngada, Negeri Penghias Imaji)

Menurut Sae, salah satu yang belum diperhatikan adalah akses infrastruktur jalan yang membutuhkan sentuhan dari Pemerintah setempat. "Saya sangat merasakan apa yang dirasakan oleh warga setempat," ungkapnya.

Di tengah perjalanan hari itu, lanjut Sae, secara ridak sengaja, dirinya bertemu dengan Gabriel Lombe, teman masa kecil yang sudah dianggap sebagai kakak sendiri. Akhirnya Sae dana rombongan berkumpul dan bermalam dirumah Gabriel Lombe bersama dengan warga lain di desa itu.

“Saya senang bisa bertemu kembali di ruang kekeluargaan yang begitu hangat dan bertemu di desa,” katanya.

Sabtu (30/9/2017), kami menempuh perjalanan dari Desa Wololedu dengan melintasi ruas jalan di Elar Selatan dan bermalam di Desa Pong Ruan. Saya berjumpa dengan warga di Desa itu sambil mendengarkan harapan-harapan mereka.

Bupati Ngada, Nusa Tenggara Timur, Marianus Sae bersama dengan Bajawa Trail Community menjelajahi alam Ngada dan kawasan Manggarai Raya di bagian utara sejak Jumat (29/9/2017) hingga Minggu (1/10/2017). Bupati Ngada mengajak komunitas itu untuk menjelajahi Pulau Flores dari sudut ke sudut.ARSIP BAJAWA TRAIL COMMUNITY Bupati Ngada, Nusa Tenggara Timur, Marianus Sae bersama dengan Bajawa Trail Community menjelajahi alam Ngada dan kawasan Manggarai Raya di bagian utara sejak Jumat (29/9/2017) hingga Minggu (1/10/2017). Bupati Ngada mengajak komunitas itu untuk menjelajahi Pulau Flores dari sudut ke sudut.
Minggu (1/10/2017), kami bergerak menuju Utara dengan melintasi Desa Mbengan. Sepanjang perjalanan, kami disapa warga dengan senyuman khas masyarakat Flores. Apalagi mereka mengetahui saya sebagai Bupati Ngada.

"Kami bergeser lagi menuju ke Desa Ranakolong, warga berhamburan ke pinggir jalan raya karena mendengarkan bunyi motor trail. Warga kaget dengan bunyi motor trail sekalian mereka terkejut ketika melihat Bupati Ngada dengan mengendarai motor trail," katanya

Setiba di depan Kantor Desa Ranakolong, Sae menjelaskan,  warga memadati jalan dan minta untuk berhenti. Lalu, kami berhenti dan berdialog dengan warga. Ada warga yang menawarkan untuk minum kopi flores.

Bupati Marianus Sae sambil berdiri di tengah jalan dengan motor trailnya, Minggu (1/10/2017) menjelaskan, petualangan dengan penuh tantangan medan yang berat. Selama penjelajahan dari Ngada sampai di Desa Ranakolong tidak ada kendala yang dihadapi. Semua tim Bajawa Trail Community dalam keadaan sehat.

Selanjutnya Bupati Ngada Marianus Sae berfoto bersama dengan warga setempat. Sesudah itu Sae pamit untuk melanjutkan perjalanan menuju Kota Waelengga, ibu kota Kecamatan Kota Komba yang sudah ditunggu warga di kota itu. Dari Kota Waelengga, Sae dan Tim Bajawa Trail Community kembali ke kediaman di Bosiko, Ngada.

Tim Bajawa Trail Community, Vicky menjelaskan, Bupati Ngada mengajak komunitas itu untuk menjelajahi Pulau Flores dari sudut ke sudut.

Bupati Ngada Marianus Sae foto bersama warga Kampung Waekolong, Desa Ranakolong, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, NTT, Minggu (1/10/2017). Bupati bersama Bajawa Trail Community menjelajahi Ngada dan Manggarai Timur.KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Bupati Ngada Marianus Sae foto bersama warga Kampung Waekolong, Desa Ranakolong, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, NTT, Minggu (1/10/2017). Bupati bersama Bajawa Trail Community menjelajahi Ngada dan Manggarai Timur.
Ini sudah sekian kali menjelajahi sudut-sudut kampung di Pulau Flores dengan motor Trail. Beberapa bulan lalu menjelajahi Maunori dan Maupongo. Juga menjelajahi Padang Mausui tembus kisol, Kecamatan Kota Komba, Manggarai Timur, dan balik ke Kota Bajawa.

Akhir pekan kemarin menjelajahi bagian utara dari Ngada dan Manggarai Timur. Juga minggu depan akan menjelajahi bagian utara dari Pulau Flores sampai di Labuan Bajo, Manggarai Barat.

“Bupati Ngada sangat suka berpetualangan di Pulau Flores untuk melihat dari dekat keunikan dan keindahan alam Pulau Flores. Ini juga bagian dari promosi pariwisata Pulau Flores,” kata Vicky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com