Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertarik Wisata Keliling Semarang dengan Bus Tingkat? Ini Caranya...

Kompas.com - 09/10/2017, 06:21 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Kini ada wahana wisata baru bagi Anda yang berkunjung ke Semarang, Jawa Tengah. Wisatawan bisa menikmati keliling destinasi-destinasi wisata kota Semarang, gratis dengan bus tingkat (double decker).

Lebih dari enam destinasi wisata akan dilewati bus tingkat ini. Meskipun gratis, untuk naik bus tingkat ini ada waktu-waktu tertentu, dan tahapan yang harus Anda ketahui.

Waktu operasional

Bus tingkat yang baru diluncurkan Senin (2/9/2017) ini beroperasi setiap hari Selasa sampai Minggu. Khusus untuk Senin, bus yang baru satu unit ini akan diistirahatkan.

Suasana wisatawan yang memenuhi bus tingkat wisata Semarang di lantai atas, Jumat (6/9/2017) bus ini mengantarkan 70 orang sekaligus dalam satu kali trip. KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Suasana wisatawan yang memenuhi bus tingkat wisata Semarang di lantai atas, Jumat (6/9/2017) bus ini mengantarkan 70 orang sekaligus dalam satu kali trip.
Setiap hari bus ini beroperasi tiga kali trip pada Selasa - Kamis pada pukul 08.00, 11.15, 15.00. Khusus Jumat-Minggu, bus ini beroperasi empat kali trip, mulai pagi jam 08.00, 11.15, 15.00, dan 19.00.

"Khusus Jumat, kita mundurkan yang jam pemberangkatan kedua. Dari semula jam 11.15, jadi 13.15, tapi rute dan lama perjalanan tetap sama," ujar Santoso, salah satu pengemudi bus tingkat tersebut kepada KompasTravel, Jumat (6/10/2017).

(BACA: Tak Kalah dari Mpok Siti, Ini Fasilitas Bus Tingkat Wisata Keliling Semarang)

Saat KompasTravel mencoba perjalanan wisata dengan bus tersebut, dari Museum Mandala Bhakti dimulai pukul 08.06 dan kembali pukul 10.20 WIB. Berarti satu kali trip tersebut memakan waktu kurang lebih dua jam 15 menit dengan keadaan jalan lancar.

Tips

Karena tiket bus ini gratis, jadi Anda harus mengantre sekitar satu jam sebelum keberangkatan. Terlebih jika hari libur dan akhir pekan. Sayangnya armada bus ini baru ada satu, sehingga jika Anda kehabisan tiket pada jam tertentu, Anda harus menunggu hingga bus datang, sekitar dua jam lebih.

Untuk mendapatkan tiketnya selain mengantre, Anda tinggal menukarkan kartu tanda penduduk (KTP) Anda untuk sementara. Petugas akan mengembalikan KTP anda saat perjalanan pulang bus tersebut.

Yusuf (28) salah satu anggota komunitas Busmania wilayah Semarang, memperlihatkan kartu tiket bus tingkat wisata Semarang pada KompasTravel, Jumat (6/9/2017). Setiap perjalanannya wisatawan akan diberi kartu yang berbeda, merah untuk pagi, biru keberangkatan siang, kuning sore, dan hijau trip malam hari.KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Yusuf (28) salah satu anggota komunitas Busmania wilayah Semarang, memperlihatkan kartu tiket bus tingkat wisata Semarang pada KompasTravel, Jumat (6/9/2017). Setiap perjalanannya wisatawan akan diberi kartu yang berbeda, merah untuk pagi, biru keberangkatan siang, kuning sore, dan hijau trip malam hari.
Bagi yang ingin naik di bagian atas bus tingkat ini, sebisa mungkin Anda memilih nomor kursi mulai 1-61. Kursi yang tersedia di bus double decker ini sudah bernomor, sehingga Anda tinggal mencocokannya degan tiket yang didapat. Satu kali perjalanan bus bisa mengangkut 70 wisatawan sekaligus.

Siapkan perbekalan seperti makanan dan minuman yang tidak menghasilkan sampah atau Anda bisa membawa pulang sampahnya kembali. Meskipun bus ini berhenti di beberapa tempat selama 15 menit, tapi tidak menjamin tempat tersebut tersedia penjual makanan dan minuman.

Kru bus sangat menjaga kebersihan busnya. Bagi kursi yang kotor atau terlihat ada sampah baik di CCTV ataupun saat dikunjungi kru, akan ditindak tegas. KTP wisatawan yang tidak menjaga kebersihan akan disita sampai mau bertanggung jawab.

"Untuk wisatawan yang membuang sampah sembarangan dalam bus, mengotori bus, atau meludah dalam bus akan ditahan KTPnya, sampai bersih kembali," ujar Andri salah satu kru dalam perjalanan bus wisata tersebut lewat speaker.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com