BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dan Tourism Western Australia

Uji Nyali Berenang bersama Ikan Terbesar di Dunia, Berani?

Kompas.com - 11/10/2017, 09:03 WIB
Alek Kurniawan

Penulis

KOMPAS.com – Jantung berdebar kencang ketika ikan terbesar di dunia mendekati kapal wisatawan di Ningaloo Reef, Australia Barat. Ikan tersebut adalah hiu paus yang bisa tumbuh hingga sepanjang 18 meter dan berat mencapai 20 ton.

Rio (31), salah satu wisatawan Indonesia yang berada di kapal tersebutterlihat sangat antusias dengan kedatangan hiu paus.

Seraya menunggu aba-aba dari pemandu, Rio dan wisatawan lainnya sudah siap dengan alat snorkeling masing-masing. Ya, hari itu mereka akan menyebur ke lautan dan berenang bersama ikan raksasa tersebut.

“Sudah waktunya, mari bersenang-senang dengan ikan terbesar di dunia!” ujar pemandu kepada wisatawan. Ia pun menyemplungkan diri ke dalam air diikuti oleh para wisatawan.

Tanpa pembatas dan alat pelindung lainnya, mereka berenang mendekati hiu paus dengan hati-hati. Tenang dan selalu mengikuti petunjuk dari pemandu, itulah kunci supaya dapat menikmati aktivitas yang terbilang langka ini.

Rio beserta wisatawan lainnya tampak takjub ketika melihat hiu paus berenang tepat di hadapan mereka. Tubuhnya besar dengan warna hitam keabu-abuan dan pola totol-totol  putih, yang tampak seperti taburan bintang di dalam lautan.

Alih-alih cemas, para wisatawan justru merasa senang dan puas bisa merasakan momen berenang bersama ikan terbesar di dunia tersebut.

Dilansir dari westernaustralia.com, hiu paus bukanlah ikan yang berbahaya bagi manusia. Meskipun bertubuh besar, ia termasuk hewan yang jinak dan ramah.

Belum cukup sampai di situ, wisatawan kembali dibuat kagum ketika hiu paus membuka mulutnya lebar-lebar. Ikan tersebut bukanlah sedang menguap karena mengantuk, melainkan sedang menyantap makanannya.

Hiu paus akan membuka mulutnya lebar-lebar ketika sedang menyantap hidangannya.kingsningalooreeftours Hiu paus akan membuka mulutnya lebar-lebar ketika sedang menyantap hidangannya.

Pada saat membuka mulutnya, ia membiarkan air laut masuk secara leluasa dan mengalirkannya keluar melalui celah insang, sementara makanannya tersaring oleh lembaran-lembaran yang semua bagian itu berada di kanan-kiri belakang mulutnya.

Plankton dan gerombolan ikan kecil adalah makanan kesukaan hiu paus. Terkadang ia juga menyantap cumi-cumi dan hewan vertebrata lainnya.

Setelah hiu paus berenang menjauh, pemandu meminta wisatawan untuk kembali ke atas kapal. Senyum lebar dan rasa puas menghiasi seisi kapal saat itu.

Tak terkecuali Rio, ia sangat menikmati perjalanan kali ini. Bisa melihat bahkan berenang bersama ikan terbesar di dunia merupakan suatu kebanggan tersendiri baginya.

Bermacam atraksi

Berenang bersama hiu paus memang menjadi atraksi wisata andalan di negara bagian terbesar Australia tersebut. Maret hingga Agustus merupakan waktu terbaik untuk bertemu dengan hiu paus.

Hal ini disebabkan karena rentang bulan tersebut merupakan waktu migrasi beberapa hewan laut di sana, salah satunya adalah hiu paus.

Melansir Australia’s Coral Coast Holiday Planner 2017 yang diterbitkan Tourism Western Australia, Ningaloo Reef merupakan tempat terbaik untuk melihat ikan terbesar tersebut.

Kesuksesan untuk bisa berinteraksi dengan hiu paus di Ningaloo Reef mencapai 97 persen pada tahun 2016. Hal inilah yang membuat atraksi berenang bersamanya menjadi incaran para wisatawan.

Selain berenang bersama hiu paus, terdapat pula pilihan atraksi wisata lainnya yang bisa dinikmati pelancong, di antaranya berenang bersama paus bungkuk (humback whale), ikan pari raksasa (manta rays), berbagai jenis kura-kura, dan menikmati indahnya panorama terumbu karang.

Selain dapat berenang dengan hiu paus, para pelancong juga bisa menyaksikan atraksi dari paus bungkuk bahkan berenang bersamanya.margaretriver Selain dapat berenang dengan hiu paus, para pelancong juga bisa menyaksikan atraksi dari paus bungkuk bahkan berenang bersamanya.

Bila ingin mengikuti tur-tur di atas, Anda bisa menuju ke kota Exmouth terlebih dahulu. Di sana terdapat banyak agen perjalanan yang melayani wisatawan setiap harinya. Untuk menjangkau Exmouth, Perth bisa jadi pintu masuk wisatawan mancanegara.

Dari Perth, terdapat dua pilihan transportasi yang bisa Anda pilih menuju Exmouth, yakni melalui darat dengan 12 jam perjalanan dan udara dengan waktu tempuh hanya 1 jam.

Tentu transportasi udara bisa menjadi pilihan untuk Anda yang ingin menghemat waktu. Namun bila Anda petualang sejati, tampaknya jalan darat bisa menjadi opsi pertama karena Anda juga berkesempatan untuk singgah di kota-kota perhentian yang menawarkan pengalaman yang tidak biasa.

Australia Barat sebagai negara bagian terbesar di Australia memang menyajikan beragam atraksi, dari seni, budaya, kuliner, hingga pengalaman bertualang di alam yang mengagumkan.

Kebetulan, khusus bagi wisawatan Indonesia, terdapat penerbangan langsung dari Jakarta menuju Perth dengan Garuda Indonesia. Waktu yang ditempuh juga tidak memakan waktu lama, hanya 4,5 jam penerbangan.

Kini, menari-nari di lautan bersama ikan terbesar di dunia bukan lagi impian. Rencanakan dan siapkan perjalanan Anda segera mungkin untuk menikmati petualangan #SuatuHaridiAustraliaBarat –Just another Day in Western Australia


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com