Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyuwangi, Calon Tuan Rumah Apresiasi Film Indonesia 2017

Kompas.com - 12/10/2017, 14:05 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Potensi dan pertumbuhan Banyuwangi rupanya menarik minat insan perfilman tanah air. Salah satu ajang penganugerahan film tingkat nasional, Apresiasi Film Indonesia (AFI) yang rencananya dihelat November 2017 mendatang bakal dilaksanakan di Banyuwangi. Hal ini terungkap saat kunjungan para pegiat AFI ke Banyuwangi, Selasa (10/10/2017).

Dalam rombongan AFI yang diterima langsung oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Pendopo Sabha Swagata Blambangan itu, hadir sejumlah insan perfilman senior tanah air. Antara lain Slamet Rahardjo, Tio Pakusadewo, dan Niniek L Karim. AFI sendiri merupakan ajang perfilman yang digelar Pusat Pengembangan (Pusbang) Perfilman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Slamet Rahardjo yang didaulat menjadi juru bicara rombongan AFI mengatakan Banyuwangi dengan segala perkembangannya saat ini menarik para pegiat film di Indonesia.

“Kami mendapat usulan dari asosiasi-asosiasi penggiat film, untuk menjadikan Banyuwangi sebagai tuan rumah dari penyelanggaraan AFI,” terangnya.

BACA: Liburan di Banyuwangi, Bisa Mampir ke Hutan Lord of The Rings

Niniek L Karim menambahkan Banyuwangi sebagai calon tuan rumah puncak penganugerahan AFI 2017 lantaran kabupaten yang berada di ujung Timur Jawa ini tengah menjadi primadona di kancah nasional.

"Banyuwangi dipilih karena sedang booming, maju di berbagai bidang," ujarnya.

Niniek mengungkapkan biasanya daerah-daerah mengajukan diri sebagai tuan rumah. Namun pihak Pusbang Kemendikbud tidak bisa serta merta mengabulkan permintaan daerah untuk menjadi tuan rumah.

"Namun, untuk Banyuwangi ini spesial. Tidak mengajukan diri, tetapi justru dipilih jadi tuan rumah AFI," jelasnya. 

Wisatawan berada di Hutan De Jawatan yang terletak di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur atat sekitar 45 kilometer dari pusat kota Banyuwangi. KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Wisatawan berada di Hutan De Jawatan yang terletak di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur atat sekitar 45 kilometer dari pusat kota Banyuwangi.

Hal senada juga disampaikan oleh Tio Pakusadewo. Artis papan atas ini melihat perkembangan Banyuwangi memang layak untuk terus dieksplorasi. Terutama dalam dunia perfilman.

“Dulu saat saya syuting disini lebih 25 tahun yang lalu (Cinta Dalam Sepotong Roti-red), Banyuwangi tak sebersih ini. Perkembangannya sangat pesat. Wisatanya juga berkembang. Ini menarik untuk menjadi lokasi pembuatan film,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Anas menyambut dengan senang kehadiran para pegiat film kenamaan Tanah Air tersebut. Penyelenggaran AFI di Banyuwangi sinergis dengan program yang kini sedang dikembangkan oleh pemkab.

“Tiap tahun kami menggelar kompetisi film pendek tentang potensi desa. Ini sebagai upaya mengeksplorasi potensi yang ada dengan mengajak masyarakat berkontribusi melalui pembuatan film. Karena di era digital saat ini, film merupakan salah satu media promosi daerah yang sangat efektif,” paparnya.

BACA: Tradisi Unik di Banyuwangi, Membersihkan Desa Lewat Silat

Anas mengharapkan diselenggarakannya AFI di Banyuwangi bisa memberikan dampak atau jejak yang bisa dirasakan masyarakat. Mengingat AFI akan diikuti oleh berbagai rangkaian acara, seperti workshop, seminar, kelas inspirasi, audisi dan lain sebagainya.

“Kami juga mengharapkan acara ini tidak sekedar acara perfilman begitu saja. Tapi juga memberikan dampak kepada masyarakat. Ada transfer knowledge dari para pegiat film yang top-top ini, kepada anak-anak muda di Banyuwangi yang memiliki minat dalam dunia film,” pungkas Anas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com