JAKARTA, KOMPAS.com - Generasi milenial rupanya selalu punya tuntutan baru terhadap makanan. Hal ini terkait dengan kebiasaan-kebiasaan baru yang cenderung ekspresif, seperti mengunggah foto makanan di media sosial.
"Zaman sekarang (generasi milenial) pengen lebih ekspresif, dengan stimulasi rasa yang beragam. Jadi selalu pengen sensasi rasa yang baru, unik, dan tidak monoton," tutur pakar psikologi Ajeng Raviando saat peluncuran Cadbury 5 Star di The Westin Jakarta, Selasa (11/10/2017).
Menurut Ajeng, kini generasi milenial lebih ekspresif terhadap makanan. Mereka membutuhkan stimulasi rasa yang beragam dalam satu hidangan, termasuk dalam cokelat.
Ajeng menyimpulkan bahwa camilan, salah satunya cokelat, harus dibuat ekspresif, dengan memberikan pengalaman rasa dan tekstur baru.
"Salah satu kebiasaannya misal sebelum makan di-upload dulu, atau kita bikin konten-konten menarik dari makanan yang mau kita makan," ujarnya dalam kesempatan yang sama.
BACA: Cokelat Tiga Rasa yang Cocok untuk Milenial
Brand Manager Chocolate Mondelez Indonesia, Dini Anggraeni mengatakan bahwa cokelat sudah tak lagi menjadi makanan selingan antara sarapan dan makan siang. Atau di antara makan sore dan makan malam.
Namun bagi generasi milenial, cokelat dikonsumsi untuk mendapatkan rasa kepuasan tersendiri yang kadang tidak didapatkan pada makan siang biasa. Karena di dalam cokelat sudah mengandung kombinasi bahan dan gizi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.