SINGAPURA, KOMPAS.com - Promosi dan penjualan paket wisata ke Batam dan Bintan yang dihelat selama empat hari di Singapura dan Malaysia telah menjual sekiar 1.000 paket. Dari jumlah tersebut, 559 paket terjual di Singapura, sedangkan 441 paket terjual dalam kegiatan sama yang berlangsung di Johor Bahru, Malaysia.
Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kementerian Pariwisata, Rizky Handayani Mustafa, menilai terjualnya 1.000 paket ini menandakan Batam dan Bintan merupakan lokasi tujuan wisata yang menarik bagi warga negara tetangga seperti Singapura dan Johor Bahru.
"Peningkatan promosi dan selling program cross border untuk paket di Batam dan Bintan memang menjadi salah satu yang dikejar Kemenpar. Sebab potensinya sangat tinggi," kata Rizky kepada Kompas.com di Singapura, Minggu (15/10/2017).
Kegiatan promosi dan penjualan paket wisata ke Batam dan Bintan merupakan bagian dari program cross border tourism yang tengah digalakkan oleh Kemenpar.
BACA: Jika Digarap Serius, Batam dan Bintan Bisa Dongkrak Kunjungan Wisman
Di Batam dan Bintan, Kemenpar menggandeng para pelaku industri pariwisata setempat untuk bekerja sama menawarkan paket promo wisata kepada para wisatawan asal Singapura dan Malaysia.
Di Singapura, promosi dan penjualan paket promo wisata dari program cross border tourism dilakukan di stand Kemenpar yang dibuka di salah satu mal terbesar di Singapura, Harbourfront Mall. Ada 20 agen travel lokal dan operator tur operator yang terlibat.
Sedangkan di Malaysia, kegiatan promosi dan penjualan dilakukan di AEON Mall Kulaijaya, Johor Bahru. Dua ajang promosi wisata sekaligus penjualan paket wisata digelar secara bersamaan dari 12 -15 Oktober 2017.
Salah satu warga Singapura yang tampak membeli paket wisata adalah Anthony (62). Ia singgah ke stand Kemenpar saat tengah berjalan-jalan di Harbourfront Mall.
Menurut Anthony, dirinya cukup sering berkunjung ke Batam dengan istrinya. Karena itu, ia tertarik saat melihat adanya penawaran paket wisata murah yang ditawarkan dalam program Kemenpar ini.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.