Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Karnaval, Tasikmalaya Siap Menuju Destinasi Industri Kreatif

Kompas.com - 18/10/2017, 13:48 WIB

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Gelaran karnaval budaya menjadi sajian pembuka ajang Tasikmalaya October Festival (TOF) 2017, Minggu (15/10/2017).

Antusiasme masyarakat yang begitu tinggi menyaksikan suguhan ragam seni budaya dan kerajinan khas lokal menandakan Tasikmalaya siap menjadi destinasi wisata berbasis industri kreatif.

Sejak pukul 06.00 masyarakat kota Tasikmalaya sudah menyemut di titik start karnaval di samping kantor Disporabudpar Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Jumlah warga dan wisatawan terus bertambah seiring pembukaan TOF 2017 dan pelaksanaan karnaval pada pukul 08.00 WIB.

(BACA: Tasikmalaya Didorong Menjadi Kota Kuliner Halal)

Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman mengatakan, TOF 2017 merupakan bagian dari rangkaian dalam menyambut HUT Kota Tasikmalaya yang tahun ini memasuki usia 16 tahun.

"Ini pesta masyarakat Tasikmalaya, yang menjadi kebahagiaan kita semua masyarakat Tasik," ujar Budi Budiman saat sambutan pembukaannya sebagaimana siaran pers Kemenpar, Senin (16/10/2017).

(BACA: Menpar: Buat Paket Wisata Naik Kereta ke Tasikmalaya, Pasti Laku)

Ia mengatakan TOF merupakan bagian dari kalender pariwisata Tasikmalaya. Terdapat banyak kegiatan di dalamnya, mulai dari karnaval, festival kuliner juga seminar internasional.

Tasikmalaya October Festival (TOF) 2017, Minggu (15/10/2017).ARSIP KEMENPAR Tasikmalaya October Festival (TOF) 2017, Minggu (15/10/2017).
"Dalam karnaval ini kita suguhkan apa yang menjadi kekuatan Tasikmalaya sebagai kota industri kreatif, di mana industri kreatif ini akan kita dorong menjadi pusat destinasi wisata produk kreatif di Jawa Barat selatan," ujarnya.

Industri kreatif di Tasik memang sudah banyak dikenal. Di antaranya seperti Batik, Mendong, dan Bordir, termasuk Kelom Geulis dan Payung Geulis.

"Mudah-mudahan kegiatan ini dapat terus dipromosikan ke tingkat nasional. Karena di tengah era globalisasi dan teknologi seperti sekarang ini, seni dan budaya adalah potensi besar yang tidak dimiliki negara lain," ujar Budi.

Deputi Bidang Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Esthy Reko Astuti mengatakan, Kemenpar akan terus mendukung daerah yang memiliki komitmen besar terhadap pariwisata. Terlebih Tasik memiliki potensi yang sangat besar.

"Khususnya di industri kreatif. Jadi Tasikmalaya sudah berada di jalur yang tepat," ujar Esthy didampingi Kepala Bidang Promosi Wisata Budaya, Wawan Gunawan.

Selain atraksi di bidang industri kreatif, menurut Esthy, Tasikmalaya juga punya pendukung amenitas dan aksesibilitas yang mumpuni. Bahkan jika nanti Bandara Kertajaya Jawa Barat diresmikan, pariwisata Tasikmalaya akan semakin terangkat.

Tasikmalaya October Festival (TOF) 2017, Minggu (15/10/2017).ARSIP KEMENPAR Tasikmalaya October Festival (TOF) 2017, Minggu (15/10/2017).
"Tasikmalaya harus ambil peluang itu dan Tasik bisa menjadi hub city sebagai destinasi di Priangan Timur," ujarnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi penyelenggaraan TOF 2017 karena dapat menjadi sarana promosi yang efektif dalam memperkenalkan satu daerah sehingga menjadi daya tarik wisata.

"Jawa Barat potensinya sangat besar. Pergerakan wisatawan ke Jawa Barat sangat tinggi. Tasikmalaya harus siap. Kementerian Pariwisata siap mendukung," ujar Arief Yahya. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

Jalan Jalan
10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com