GROBOGAN, KOMPAS.com - Nama sayur becek begitu populer dan dikenal luas oleh warga Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Dulu, hidangan berkuah asam yang mengandalkan daging sapi maupun iga sapi ini hanya disajikan kepada para tamu saat acara hajatan.
Oleh karena dinilai memiliki rasa yang khas, para pengusaha kuliner berlomba-lomba banting tulang mengembangkannya. Sayur becek kemudian dijadikan sebagai menu andalan di sejumlah warung makan di Kabupaten Grobogan.
Baca juga : Kunjungan Wisatawan Meningkat, Grobogan Makin Gencar Promosi
Kini, wisatawan sangat mudah menemukan warung makan yang menjajakan sayur becek di daerah ini. Becek kini sudah menjelma menjadi salah satu ikon kuliner andalan di Kabupaten Grobogan, selain Swieke Kodok.
Kata dasar 'becek' sendiri diartikan sebagai kondisi jalanan yang berair dan berlumpur. Seperti halnya sayur becek yang disajikan dengan kuah keruh segar yang membanjiri mangkuk.
Bumbu-bumbu sayur becek meliputi bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, dan cabai. Dikombinasikan dengan daun kedondong untuk menciptakan rasa asam pada kuah. Sayur becek dilengkapi iga sapi, dengan sisa daging yang masih melekat pada tulang.
Sumsum pada tulang sapi yang dimasak bercampur kuah dengan suhu mendidih membuat cita rasa kaldu lebih sedap. Semangkuk sayur becek lebih nikmat disajikan dengan sepiring nasi putih plus oseng cabai hijau, kering tempe, dan kacang tolo sebagai pelengkap.
Baca juga : Kisah Perjuangan Rustono King of Tempe, dari Grobogan sampai Amerika
Warung makan Putra 45 di jalan Jenderal Sudirman, Kota Purwodadi, Grobogan merupakan satu di antara banyaknya pelopor bisnis kuliner yang mengangkat nama sayur becek.
Meski ada menu lain seperti rawon, sayur asem, sayur lodeh, dan sebagainya, namun sayur becek tetaplah yang menjadi pilihan pengunjung di warung makan yang dekat dengan kawasan alun-alun Purwodadi ini.
Sekilas, rasa sayur becek di restoran ini memang tidak jauh berbeda dengan sayur becek pada umumnya. Hanya saja, rasa asam pada kuah sayur beceknya lebih kuat dan nendang. Kenikmatan kuahnya lebih khas karena perpaduan rasa manis, asin, dan pedas yang meresap di lidah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.