Daging dan ususnya ternyata tak kalah nikmat, daging memang lebih berserat dibanding lidah, namun potongannya yang pas tidak kecil dan tidak besar akan membuat Anda terus ingin melahapnya. Bumbunya yang tidak pelit membuat sate yang satu ini siap meluber di piring Anda.
Untuk mendapatkannya Anda bisa berkunjung ke pusatnya persis di pelataran Pasar Santa, Jalan Cipaku 1, Kebayoran Lama.
Selain itu cabang Ajo Ramon yang masih dikelola oleh keluarga besarnya tersebar di pusat kuliner Blok S, Pasar Raya Blok M, Cikajang nomor 72, Mal Artha Gading, Mal Kelapa Gading, hingga di Summarecon Bekasi.
Khusus di Pasar Santa buka mulai pukul 16.00 hingga 24.00 WIB. Selain itu buka mulai pukul 12.00 dan ada juga yang mengikuti jam operasional mal. Untuk satu porsi sate padang seharga Rp 25.000, berisi ketupat dan 10 tusuk sate.
3. Sate Kambing Sabang
Kedai ini sebenarnya memiliki nama Sate Lamongan Jaya Agung, namun lebih dikenal dengan sebutan Sate Sabang. Kedai ini ternyata cukup legendaris di Menteng, bahkan di Jakarta. Kedai ini berdiri sejak 1963, yang diawali dengan gerai soto lamongan.
Sate di sini terkenal dengan potongan daging kambingnya begitu besar dan empuk, berukuran sekitar 2-3 sentimeter.
Dalam satu tusuk terdapat empat potong, tiga daging dan satu lemak di tengah-tengahnya. Bumbu kacangnya berwarna coklat kehitaman, pekat akibat campuran bumbu dan kecap.
Kedai ini terkenal dengan sebutan Sate Sabang, karena bertempat di perempatan antara Jalan Sabang dengan Jalan Wahid Hasyim. Setiap hari, kedai ini buka mulai pukul 08.00-24.00 WIB.
Harga satu porsi sate kambing berisi 10 tusuk Rp 57.000, jika Anda ingin tanpa menggunakan lemak Rp 58.000. Sedangkan hidangan berkuah seperti gule dan soto lamongan Rp 27.000. Bagi yang tak suka kambing, tersedia juga sate ayam Rp 35.000 yang tak kalah menggoda.
4.Sate Apjay
Sate yang satu ini sudah tidak asing di kalangan penikmat sate. Sate yang berlokasi di Panglima Polim menghadirkan sajian sate yang khas dan nikmat.
Selain itu, Sate Apjay juga menggunakan minyak hasil sulingan kacang dan jeruk nipis untuk aroma wangi khas satenya.
Ketika disantap, teksturnya tidak alot namun sangat padat atau seperti berisi. Kenikmatan menyantap sate tanpa lemak memang terasa padat, dan gurihnya dapat langsung dari bumbu kacang. Tak lupa, lontong menjadi pelengkap santapa sate ini.
Kedai dengan tenda dan gerobak besar tersebut mulai buka pukul 17.00 hingga pembelinya sepi, yaitu sekitar pukul 01.00-02.00 dini hari. Untuk satu porsi sate dijual seharga Rp 24.000 jika menggunakan lontong Anda tinggal menambah Rp 4.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.