Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

26 Oktober, Sriwijaya Air Group Buka Penerbangan Jakarta-Ketapang

Kompas.com - 23/10/2017, 10:12 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sriwijaya Air Group (Sriwijaya Air dan NAM Air) akan membuka penerbangan dari Jakarta menuju Ketapang (Kalimantan Barat) via Pontianak pergi pulang (pp) mulai 26 Oktober 2017. Penerbangan akan dilakukan tiap hari dengan menggunakan perpaduan pesawat dari maskapai Sriwijaya Air dan NAM Air.

Senior Corporate Communications Manager Sriwijaya Air Group, Agus Soedjono mengatakan selain Ketapang, Sriwijaya Air Group juga akan membuka penerbangan dari Jakarta ke kota Putussibau dan Sintang yang juga berada di Kalimantan Barat.

(Baca juga: Sriwijaya dan NAM Air Permudah Wisatawan ke Raja Ampat)

Penerbangan ke kota Ketapang, Putussibau dan Sintang melalui Pontianak juga akan bisa dilakukan dari kota-kota di Jawa seperti Semarang, Yogyakarta dan Surabaya serta kota-kota besar lain di Indonesia.

“Antara Kalimantan Barat dan kota-kota besar di Pulau Jawa seperti Semarang, Yogyakarta, Surabaya dan Jakarta sejak dulu sudah terjalin hubungan yang baik. Banyak masyarakat dari Jawa yang merantau dan bekerja di Kalimantan Barat. Begitu pula banyak orang-orang di Kalimantan Barat yang melakukan bisnis di Pulau Jawa,” ujar Agus dalam siaran pers yang diterima KompasTravel, Minggu (22/10/2017).

(Baca juga: Sotong Pangkong Khas Pontianak, Rasanya Enak dan Harga Terjangkau)

Dengan pembukaan penerbangan ini, Agus mengharapkan hubungan antar dua wilayah itu akan bertambah erat karena sarana transportasi yang lebih mudah. Transportasi yang lebih mudah juga diharapkan mampu mengembangkan perekonomian di dua wilayah tersebut.

Pesawat ATR 72-600 NAM Air.ARSIP SRIWIJAYA AIR GROUP Pesawat ATR 72-600 NAM Air.

Untuk penerbangan dari Jakarta menuju ke Ketapang diberangkatkan pada pukul 05.45 WIB, 10.00 WIB dan 14.30 WIB. Jakarta menuju Putussibau diberangkatkan pada pukul 04.45 WIB dan 18.25 WIB. Sedangkan Jakarta menuju Sintang diberangkatkan pukul  05.45 WIB dan 10.00 WIB.

Penerbangan dari Semarang menuju Ketapang diberangkatkan pukul 06.10 WIB,12.20 WIB dan 17.05 WIB. Semarang menuju Putussibau diberangkatkan pukul 12.20 WIB dan 17.05 WIB. Dan Semarang menuju Sintang diberangkatkan pukul 06.10 WIB dan 17.05 WIB.

Penerbangan dari Yogyakarta menuju ke Ketapang diberangkatkan  pada pukul 16.45 WIB dan 20.30 WIB. Yogyakarta menuju Putussibau diberangkatkan pada pukul 11.00 WIB dan 20.30 WIB. Sedangkan Yogyakarta menuju Sintang diberangkatkan pukul 20.30 WIB.

Sedangkan penerbangan dari Surabaya  menuju ke Ketapang  diberangkatkan  pada pukul 06.00 WIB, 06.40 WIB, 10.50 WIB, 16.30 WIB dan 18.50 WIB. Surabaya menuju Putussibau diberangkatkan pada pukul 10.50 WIB, 16.30 WIB  dan 18.50 WIB. Sedangkan Surabaya menuju Sintang diberangkatkan pukul 06.00 WIB, 16.30 WIB dan 18.50 WIB.

Sementara itu, untuk penerbangan dari Pontianak-Ketapang pp akan dilayani tiga kali sehari dengan menggunakan pesawat ATR 72-600. Yaitu berangkat dari Pontianak pukul 10.35 WIB, 14.30 WIB dan 16.30 WIB. Untuk baliknya, berangkat dari Ketapang pukul 06.45 WIB, 11.25 WIB dan 15.25 WIB.

Pesawat Sriwijaya Air tinggal landas meninggalkan Bandara Soekarno-Hatta, BantenTRIBUNNEWS/ DANY PERMANA Pesawat Sriwijaya Air tinggal landas meninggalkan Bandara Soekarno-Hatta, Banten
Penerbangan Pontianak-Putussibau akan dilayani satu kali penerbangan per hari dengan menggunakan pesawat ATR 72-600. Berangkat dari Pontianak pukul 07.50 WIB sampai di Putussibau pukul 08.50 WIB. Selanjutnya, penerbangan dari Putussibau pukul 09.05 WIB sampai ke Pontianak pukul 10.05 WIB.

Sedangkan Penerbangan Pontianak-Sintang juga  akan dilayani satu kali penerbangan per hari dengan menggunakan pesawat ATR 72-600. Berangkat dari Pontianak pukul 12.30 WIB sampai di Sintang pukul 13.05 WIB.

Penerbangan dari Sintang berangkat pukul 13.25 WIB dan tiba di Pontianak pukul 14.00 WIB.

“Untuk penerbangan dengan menggunakan pesawat ATR 72-600 ini, Sriwijaya Air Group memberikan gratis biaya bagasi hingga 10 kg,” lanjut Agus.

Sriwijaya Air Group juga akan membuka penerbangan langsung Pangkalan Bun- Jakarta mulai tanggal 30 Oktober. Dari Pangkalan Bun, pesawat berangkat pukul 15.15 WIB dan sampai Jakarta pukul 16.35 WIB.

Penerbangan ini akan menambah frekuensi penerbangan Pangkalan Bun – Jakarta menjadi 5 kali sehari. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com