Peserta dapat menikmati berbagai fasilitas antara lain edukasi petik salak, menanam sayur, memetik jamur tiram, cooking class membuat produk makanan olahan berbahan baku salak seperti pie salak, cokelat salak dan nasi goreng salak dan hasilnya bisa dibawa pulang, serta tak ketinggalan suvenir cantik dari WKS.
"Ada pula gardu pandang setinggi 12 meter di tengah kebun salak dengan view kota Salatiga dan Gunung Merbabu," ucapnya.
Usaha WKS dengan berbagai olahan berbahan dasar buah salak ini awalnya adalah siasat Laili ketika harga buah salak anjlok di pasaran. Para petani salak yang ada di Salatiga kerap merugi jika harga buah salak anjlok.
Namun kini, usaha Laili ini menjadi malah menjadi usaha yang menjanjikan lantaran dikemas dalam sebuah paket wisata.
"Alhamdulillah saya single parent bisa menghidupi keluarga kami dengan usaha ini. Bahkan bisa merekrut tenaga kerja," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.