Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mampir ke Banyuwangi, Wajib Cicipi 5 Kuliner Ini

Kompas.com - 27/10/2017, 08:17 WIB
WIENDA PUTRI NOVIANTY

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kabupaten yang berada di ujung timur Pulau Jawa ternyata menyajikan berbagai wisata yang memesona. Mulai dari Gunung Ijen sebagai salah satu ikon wisata di Banyuwangi yang  menjadi salah satu daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Namun di balik keindahan alamnya, ternyata wisata kuliner di Banyuwangi  pun tak kalah menggiurkan. Banyuwangi yang identik dengan hidangannya yang pedas ternyata menyajikan wisata kuliner yang tentu dicari-cari oleh para wisatawan.

(Baca juga : Di Tempat Ini Anda Bisa Pesan Rujak Soto secara Online)

Oleh akrena itu, berikut KompasTravel himpun beberapa hidangan yang wajib Anda cicipi saat berlibur ke Kota Banyuwangi :

1. Rujak Soto

Mungkin hidangan yang satu ini berhasil membuat Anda terkecoh. Ini rujak atau soto? Namun semua terjawab saat Anda mencicipinya. Kuliner nyentrik asal Banyuwangi ini merupakan hidangan perpaduan antara rujak sayur dengan soto babat yang menghasilkan  cita rasa unik.

(Baca juga : Rujak Kuah Pindang, yang Asin dan Segar di Bali)

Rujak yang digunakan di hidangan ini adalah campuran sayur mayur dengan bumbu kacang serta petis. Untuk pedasnya, bisa disesuaikan dengan pesanan dari konsumen. Bumbu kacang dicampur dengan garam, kacang goreng, gula merah, asam dan juga pisang klutuk (pisang batu) muda.

Rujak soto.AMIE ANDARI Rujak soto.
Setelah bumbu siap tinggal dicampur dengan campuran sayur yang direbus seperti kangkung, kacang panjang, kubis dan juga potongan tahu dan tempe yang digoreng. Setelah selesai, rujak diwadahi mangkuk dan tinggal dituangi kuah soto babat sapi yang gurih.

Bagi Anda yang ingin mencicipi hidangan ini, Anda hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 10.000.

2. Pecel Rawon

Pedasnya nasi pecel dicampur dengan gurihnya kuah rawon menjadi salah satu hidangan unik lainnya yang dihadirkan di Banyuwangi.

(Baca juga : Kenapa Soto Lamongan Selalu Ditemani Pecel Lele?)

Jika Anda memesan seporsi pecel rawon, akan datang sepiring nasi pecel yang berisi sayuran rebus, seperti bayam, taoge, kacang panjang, dan sambal pecel, ditambah kuah rawon. Pelengkapnya pun disediakan  udang goreng, empal sapi, ragi, paru goreng kering, dan remukan rempeyek kacang

Kuah rawon yang  kaya dengan rasa rempah dan kaldu berpadu dengan masidnya guyuran sambal pecel. Rasa manis yang biasanya ada di kuah rawon tidak terasa dominan. Hal inilah yang justru membuat paduan pecel dan kuah rawon menjadi pas.

Pecel Rawon, salah satu makanan khas Banyuwangi yang wajib Anda cicipi.Bello.id Pecel Rawon, salah satu makanan khas Banyuwangi yang wajib Anda cicipi.
Pecel rawon satu ini tidak dihidangkan dengan daging rawon. Namun jika ada permintaan, adapun paru yang diiris tipis dan digoreng kering menjadi pelengkap lauk menyantap pecel rawon.

Untuk menyantap hidangan ini, Anda dapat mendatangi  mulai dari restoran hingga warung-warung kaki lima dengan harga kisaran Rp 5.000 per porsi hingga Rp 10.000.

3. Sego Cawuk

Sego Cawuk menjadi salah satu makanan khas Banyuwangi yang disantap saat sarapan. Dengan mudah Anda dapat dengan mudah mencicipi hidangan ini hampir di seluruh wilayah Banyuwangi khususnya yang masih ditempati masyarakat Suku Using.

Seporsi Sego Cawuk ini  terdiri dari nasi dengan campuran kuah yang terbuat dari parutan kelapa muda, jagung muda yang dibakar dan dicampur dengan timun serta dibumbui cabai, bawang merah, bawang putih dan sedikit asam sehingga rasanya pedas segar.

Untuk menambah kelezatan, biasanya hidangan satu ini disantap dengan pelasan atau pepes ikan laut, kikil, dendeng, dan juga telur di masak pindang.

Bagi Anda yang tertarik mencicipi hidangan yang satu ini, Anda hanya perlu merogoh kocek yang  cukup terjangkau yakni Rp 7.000 sampai Rp 15.000 sesuai dengan lauk yang dipesan.

Sego Cawuk, kuliner khas yang biasanya dikonsumsi untuk sarapan masyarakat Banyuwangi. Sego Cawuk tampil di Festival Kuliner Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (10/4/2016).KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Sego Cawuk, kuliner khas yang biasanya dikonsumsi untuk sarapan masyarakat Banyuwangi. Sego Cawuk tampil di Festival Kuliner Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (10/4/2016).
4. Jangan Kesrut

Berwarna merah menyala dan aroma segar dan pedas menggoda hidung, mungkin itu salah satu kesan yang terlintas dipikiran Anda saat melihat hidangan ini.

Jika Anda memesan satu porsi Jangan Kesrut akan mendapatkan satu paket nasi, sepotong tempe yang tebal dan garing serta Kala Gepuk. Kala Gepuk ini juga makanan khas Banyuwangi.

Jarang Kesrut sendiri disediakan dua jenis isian Jangan Kesrut yaitu daging dan kikil. Untuk kuahnya yang berwarna merah, terbuat dari bahan yang sederhana yakni cabai besar, cabe rawit, tomat, daun bawang, terasi, garam, dan gula. Tak lupa yang paling utama yaitu belimbing wuluh atau belimbing sayur untuk membuat segar.

Tidak banyak warung yang menyediakan menu Jangan Kesrut. Salah satu warung yang menyediakan Jangan Kesrut ini adalah Warung Olgha yang beralamat di Jalan DI Panjaitan 49 Lateng, Banyuwangi.

Jangan Kesrut, kuliner langka khas Banyuwangi, Jawa Timur.KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Jangan Kesrut, kuliner langka khas Banyuwangi, Jawa Timur.
5. Nasi Tempong

Nasi tempong adalah nasi dengan sambal pedas yang menggigit khas Banyuwangi dengan paduan rasa segar tomat ranti, terasi, cabai rawit, dan jeruk sambal.

Hidangan ini disajikan dengan sambalnya yang selalu segar karena dibuat langsung begitu kita memesan makanan. Meski dikenal pedas, nasi tempong ini menjadi salah satu kuliner yang diincar saat wisatawan mampir ke Banyuwangi.

Nasi tempong biasanya disajikan hangat, dengan paket lauk gorengan yang serba gurih, seperti tempe, tahu, perkedel jagung, dan ikan asin.

Biasanya penjual juga menyediakan lauk opsional yang bisa ditambah, seperti telur dadar, cumi asin, ayam goreng, ikan laut, hingga rempeyek alias iwak peyek. Sayur rebus, seperti labu siam, genjer, bayam, terong, dan kemangi, pun melengkapi hidangan rakyat itu.

Nasi TempongKOMPAS/SIWI YUNITA CAHYANINGRUM Nasi Tempong
Pesan satu porsi nasi tempong, maka Anda akan mendapatkan tiga piring sekaligus, masing-masing berisi nasi pulen yang masih berasap, sepiring aneka sayur rebus yang melimpah, dan lauk-pauk lengkap, mulai dari tempe, tahu, perkedel jagung, hingga ikan asin. Harganya pun relatif miring, hanya Rp 12.000 sampai Rp 15.000 per porsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com