"Kenapa kita masuk ke Bandara Silangit? Karena pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara itu sangat baik di atas 50 persen di atas rata-rata provinsi lain sehingga peluang dan pasarnya kami ambil kesempatan tersebut," kata Juliandra.
Sementara itu, Kompas.com pun kembali lagi ke Halim menggunakan pesawat yang sama. Seperti halnya saat keberangkatan rute Halim-Silangit, saat kembali ke Halim, lama waktu tempuh berkisar dua jam.
Hingga saat ini, selain Citilink, sudah ada beberapa maskapai penerbangan yang telah melakukan penerbangan dari dan menuju Bandara Silangit yakni Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Wings Air.
Diharapkan dengan dijadikannya Bandara Silangit sebagai bandara internasional akan semakin menarik minat wisatawan domestik hingga mancanegara untuk berkunjung ke Danau Toba.
Baca juga : Liburan ke Danau Toba, Ini Kalender Pariwisata Sepanjang 2017
Seperti diketahui, pemerintah telah mengembangkan 10 destinasi wisata prioritas antara lain Danau Toba (Sumatera Utara), Belitung (Bangka Belitung), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Candi Borobudur (Jateng).
Kemudian, Gunung Bromo (Jatim), Mandalika Lombok (NTB), Pulau Komodo (NTT), Taman Nasional Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku Utara).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.