Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjajal Oktoberfest ala Jerman di Tangerang

Kompas.com - 01/11/2017, 20:04 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

 TANGERANG, KOMPAS.com - Oktoberfest, bagi para pecinta festival dunia dan pecinta bir pasti tak akan melewatkan festival asli dari Munchen, Jerman ini.

Bir memang menjadi inti dari Oktoberdest. Selalu diselenggarakan pada akhir September dan awal Oktober setiap tahun. Tak ayal, enam juta orang memeriahkan festival Oktoberfest.

Saking meriahnya, banyak kota di Jerman dan negara lain yang mengadakan Oktoberfest. Termasuk di Tangerang, tepatnya di Summarecon Mall Serpong (SMS) yang menggelar rutin acara Oktoberfest setiap tahun. Tahun ini SMS menggelar acara Oktoberfest, Sabtu (28/10/2017).

Dengan tema "Satu Hari untuk Berjuta Rasa ala Jerman" Oktoberfest di SMS berlangsung meriah. Deretan meja dan bangku panjang dan dekorasi putih biru ala Bavarian menambah kesan Oktoberfest di negaranya langsung.

Bir dan hidangan ala Jerman sepuasnya menjadi daya tarik dari Oktoberfest SMS. Tahun ini SMS menggandeng restoran Jerman ternama Mama's untuk menyajikan bratwurst, meatloaf, pork knuckcle, beef foulash, pretzel, dan sajian lain. Bir yang dihadirkan terdiri dari bir produsen lokal dan luar negeri.

Sosis Jerman, Bratwurst di Oktoberfest 2017 Summarecon Mall SerpongKOMPAS.COM/SILVITA AGMASARI Sosis Jerman, Bratwurst di Oktoberfest 2017 Summarecon Mall Serpong
Semakin malam acara Oktoberfest semakin meriah. Apalagi diiringi musik dari band Jerman yakni Enzi's Blasband. Tarian dan aneka lomba seperti lomba memegang gelas bir juga digelar untuk para pengunjung Oktoberfest.

Acara Oktoberfest di SMS diselenggarakan di Downtown Walk, ruangan semi outdoor sehingga membuat sirkulasi udara menjadi lancar.

Untuk mengikuti acara Oktoberfest di SMS pengunjung dikenakan tiket Rp 450.000 termasuk makan dan minum sepuasnya. Dengan tambahan Rp 175.000 pengunjung saat menikmati bir impor. SMS termasuk rutin menggelar Oktoberfest setiap tahun. Tahun ini Oktoberfest 2017 memasuki penyelenggaraan kesebelas kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com