Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Waktu Terbaik Melihat Panda?

Kompas.com - 03/11/2017, 07:25 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Sebentar lagi Anda tak perlu jauh ke Chengdu untuk melihat panda raksasa (giant panda). Hewan menggemaskan yang paling dilindungi di China ini telah melewati tahap karantina dan siap dibuka untuk umum, di Taman Safari Indonesia, Cisarua Bogor, Jawa Barat.

Panda tentu memiliki pola hidup berbeda dengan binatang lain, bahkan dengan jenis panda lain, misal red panda. Panda raksasa ini menghabiskan 13 jam dalam seharinya untuk tidur.

(Baca juga : Ini Panda Cai Tao dan Hu Chun, Mana yang Paling Menggemaskan?)

Menurut Fallah, salah satu keeper atau pawang panda di TSI mengatakan, Chai Tao (jantan) dan Hu Chun (betina) bisa tidur kapan pun setelah mereka merasa kenyang. Lama tidurnya pun tidak dapat diprediksi.

"Mereka hanya bangun untuk mencari makan, habis kenyang tidur lagi," ujar Fallah pada KompasTravel saat mengunjungi persiapan Istana Panda Indonesia di Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor, Rabu (1/11/2017).

Seekor panda (Ailuropada melanoleuca) asal China diperlihatkan seusai proses karantina di Istana Panda Indonesia, Taman Safari Indonesia Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/11/2017). Sepasang panda, Cai Tao (jantan) dan Hu Chun (betina) yang berasal dari pengembangbiakan di China Wildlife Conservation Association (CWCA) akan diperkenalkan untuk publik pada November 2017 iniKOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Seekor panda (Ailuropada melanoleuca) asal China diperlihatkan seusai proses karantina di Istana Panda Indonesia, Taman Safari Indonesia Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/11/2017). Sepasang panda, Cai Tao (jantan) dan Hu Chun (betina) yang berasal dari pengembangbiakan di China Wildlife Conservation Association (CWCA) akan diperkenalkan untuk publik pada November 2017 ini
Menurutnya pengunjung harus datang di waktu yang tepat jika ingin melihat kelucuan tingkah laku hewan ini. Yaitu sesaat setelah diberi makan, maka ia akan beraktivitas mencari makanan-makan tersebut yang disebar pawang.

(Baca juga : Unik, Ada Suvenir dan Makanan Bertema Panda di Taman Safari Indonesia)

Polah lucunya tak hanya sekadar mengunyah bambu atau buah-buahan, tapi juga gaya makannya yang terkadang berdiri, bersandar, berbaring, bahkan telentang. Ia pun suka berguling atau terjatuh saat menjangkau makanannya. Sungguh menggemaskan!

(Baca juga : Sebelum Lihat Langsung, Ini 5 Fakta Tentang Panda yang Wajib Diketahui)

Mereka diberi makan empat hingga lima kali sehari. Mulai pukul 09.00, 11.30, 14.30, 17.00, dan 19.00 WIB. Total yang mereka makan dalam sehari ialah 20 kilogram bambu, dan satu kilogram buah juga tambahan gizi lain.

"Pagi itu ada waktu training setelah sarapan, jam setengah 10-an lah. Di situ mereka beraktivitas sama keeper di kandang. Nanti bisa liat," ungkapnya kepada KompasTravel.

Suasana di dalam Istana Panda Indonesia, Taman Safari Indonesia Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/11/2017). Sepasang panda, Cai Tao (jantan) dan Hu Chun (betina) yang berasal dari pengembangbiakan di China Wildlife Conservation Association (CWCA) telah selesai menjalani proses karantina dan akan diperkenalkan untuk publik pada November 2017 iniKOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI Suasana di dalam Istana Panda Indonesia, Taman Safari Indonesia Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/11/2017). Sepasang panda, Cai Tao (jantan) dan Hu Chun (betina) yang berasal dari pengembangbiakan di China Wildlife Conservation Association (CWCA) telah selesai menjalani proses karantina dan akan diperkenalkan untuk publik pada November 2017 ini
Selain saat makan, ia juga membenarkan jika salah satu waktu terbaiknya saat musim kawin. Karena keduanya akan dipersatukan dalam satu kandang, tidak seperti sekarang yang dipisah baik indoor maupun outdoor.

"Musim kawin itu nanti Juni - Juli, disatuin di kandang luar. Tapi kayanya pas kawin gak tahu malem apa siang, dan mungkin dibatasi yang bisa lihat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com