JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan Jakarta merupakan salah satu dari lima destinasi prioritas pengembangan wisata halal (halal tourism) di Indonesia. Ia menganggap Jakarta punya potensi untuk dikembangkan sebagai destinasi pariwisata halal.
"Jakarta sudah dimasukkan ke dalam Top 5 destinasi pengembangan pariwisata halal selain Aceh, Sumatera Barat, Lombok, dan Jawa Barat. Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal Kementerian Pariwisata, melihat bahwa Jakarta kondusif untuk bisa dikembangkan sebagai destinasi wisata halal berdasarkan kriteria-kriteria destinasi wisata halal yang telah ditetapkan," kata Arief dalam pesan singkat kepada KompasTravel, Kamis (2/11/2017) malam.
(Baca juga : Qatar Berencana Bangun Resor Halal di Mandalika)
Ia menilai Jakarta banyak dikunjungi wisatawan Muslim khususnya dari Arab Saudi. Menpar menyebut sekitar 160.000 dari total 180.000 wisatawan Arab Saudi datang ke Indonesia melalui Jakarta.
"Atraksi-atraksi yang dimiliki Jakarta pun disukai oleh mereka, di antaranya wisata belanja. Jakarta memiliki pusat-pusat belanja yang besar berkelas internasional seperti busana Muslim di Thamrin City, ITC Mangga Dua, ITC Kuningan, Ambassador Kuningan, Grand Indonesia dan masih banyak lagi," katanya.
(Baca juga : Indonesia Peringkat Ketiga Destinasi Halal Dunia)
Arief mengatakan dari segi amenitas, hotel-hotel mewah berbintang lima maupun yang terjangkau sudah banyak di Jakarta.
"Selain itu ada juga wisata bahari di Kepulauan Seribu yang hanya berjarak 30 menit dari Jakarta Pusat. Dan tidak lupa juga dengan daerah Raden Saleh menjadi salah satu tujuan wisata yang sering dikunjungi wisatawan Muslim, jika membicarakan benchmarking dengan Kuala Lumpur, Raden Saleh Jakarta Pusat sudah menjadi Bukit Bintang-nya Kuala Lumpur," kata Arief.
"Kita berharap semoga Jakarta sebagai Top 5 Destinasi Wisata Halal Indonesia, dapat maju dengan pesat," tambahnya.
Sandi mengatakan, "halal tourism" saat ini sedang populer dan telah menjadi ikon di negara-negara Asia. Bahkan, halal tourism juga mulai tumbuh di London, Inggris. Oleh karena itu, Sandi ingin mengembangkan "halal tourism" di Jakarta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.