Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/11/2017, 10:09 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan Jakarta merupakan salah satu dari lima destinasi prioritas pengembangan wisata halal (halal tourism) di Indonesia. Ia menganggap Jakarta punya potensi untuk dikembangkan sebagai destinasi pariwisata halal.

"Jakarta sudah dimasukkan ke dalam Top 5 destinasi pengembangan pariwisata halal selain Aceh, Sumatera Barat, Lombok, dan Jawa Barat. Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal Kementerian Pariwisata, melihat bahwa Jakarta kondusif untuk bisa dikembangkan sebagai destinasi wisata halal berdasarkan kriteria-kriteria destinasi wisata halal yang telah ditetapkan," kata Arief dalam pesan singkat kepada KompasTravel, Kamis (2/11/2017) malam.

(Baca juga : Qatar Berencana Bangun Resor Halal di Mandalika)

Ia menilai Jakarta banyak dikunjungi wisatawan Muslim khususnya dari Arab Saudi. Menpar menyebut sekitar 160.000 dari total 180.000 wisatawan Arab Saudi datang ke Indonesia melalui Jakarta.

"Atraksi-atraksi yang dimiliki Jakarta pun disukai oleh mereka, di antaranya wisata belanja. Jakarta memiliki pusat-pusat belanja yang besar berkelas internasional seperti busana Muslim di Thamrin City, ITC Mangga Dua, ITC Kuningan, Ambassador Kuningan, Grand Indonesia dan masih banyak lagi," katanya.

Perahu yang disewakan untuk wisatawan melintas di kawasan pantai Pulau Tidung, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Kamis (9/6/2016). Sektor pariwisata di Kepulauan Seribu terus berkembang dan menghadirkan mata pencarian bagi warga kepulauan tersebut. 
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Perahu yang disewakan untuk wisatawan melintas di kawasan pantai Pulau Tidung, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Kamis (9/6/2016). Sektor pariwisata di Kepulauan Seribu terus berkembang dan menghadirkan mata pencarian bagi warga kepulauan tersebut.
Menurutnya, obyek wisata theme park seperti Dunia Fantasi, Seaworld, dan Fun World di Central Park Mall sudah mendukung untuk pengembangan pariwisata halal.

(Baca juga : Indonesia Peringkat Ketiga Destinasi Halal Dunia)

Arief mengatakan dari segi amenitas, hotel-hotel mewah berbintang lima maupun yang terjangkau sudah banyak di Jakarta.

"Selain itu ada juga wisata bahari di Kepulauan Seribu yang hanya berjarak 30 menit dari Jakarta Pusat. Dan tidak lupa juga dengan daerah Raden Saleh menjadi salah satu tujuan wisata yang sering dikunjungi wisatawan Muslim, jika membicarakan benchmarking dengan Kuala Lumpur, Raden Saleh Jakarta Pusat sudah menjadi Bukit Bintang-nya Kuala Lumpur," kata Arief.

"Kita berharap semoga Jakarta sebagai Top 5 Destinasi Wisata Halal Indonesia, dapat maju dengan pesat," tambahnya.

Kesenian Tajidor ikut menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo dan nyonya Iriana di lokasi acara Lebaran Betawi Ke-10 di Setu Babakan, Jakarta Selatan, Minggu (30/7/2017). Dalam kesempatan itu Presiden meminta agar Budaya Betawi terus dikembangkan.KOMPAS/WISNU WIDIANTORO Kesenian Tajidor ikut menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo dan nyonya Iriana di lokasi acara Lebaran Betawi Ke-10 di Setu Babakan, Jakarta Selatan, Minggu (30/7/2017). Dalam kesempatan itu Presiden meminta agar Budaya Betawi terus dikembangkan.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ingin mengembangkan halal tourism di Jakarta. Sandi akan menggandeng organisasi Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) yang diketuai Reza Artha untuk mendorong pemilik usaha pariwisata mengembangkan wisata halal.

Sandi mengatakan, "halal tourism" saat ini sedang populer dan telah menjadi ikon di negara-negara Asia. Bahkan, halal tourism juga mulai tumbuh di London, Inggris. Oleh karena itu, Sandi ingin mengembangkan "halal tourism" di Jakarta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

4 Aktivitas di Pameran Jalur Rempah, Lihat Pameran dan Konser

4 Aktivitas di Pameran Jalur Rempah, Lihat Pameran dan Konser

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Bundaran HI untuk Malam Tahun Baruan, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Bundaran HI untuk Malam Tahun Baruan, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
5 Negara Penyumbang Turis Asing Terbanyak ke Bali pada Oktober 2023

5 Negara Penyumbang Turis Asing Terbanyak ke Bali pada Oktober 2023

Travel Update
Antisipasi Lonjakan Saat Libur Nataru, Surabaya Perbanyak Petugas dan Terapkan Kapasitas

Antisipasi Lonjakan Saat Libur Nataru, Surabaya Perbanyak Petugas dan Terapkan Kapasitas

Travel Update
Pameran Jalur Rempah: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket

Pameran Jalur Rempah: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket

Travel Update
10 Tempat Wisata Viral Sepanjang 2023, Curug hingga Jembatan Kaca

10 Tempat Wisata Viral Sepanjang 2023, Curug hingga Jembatan Kaca

Travel Update
15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

Jalan Jalan
Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Travel Update
Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Travel Tips
Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Hotel Story
Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Travel Update
Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Travel Update
6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

Jalan Jalan
Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Travel Update
Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com