5 Oleh-oleh Ikonik dari Kota Asal Jokowi

KOMPAS.com – Solo memang terkenal oleh wisata kulinernya, selain juga budaya dan belanja. Oleh karena itu, tak lengkap rasanya liburan akhir pekan di Solo tanpa membawa oleh-oleh khas kota asal Jokowi itu.

1. Batik Solo

Batik Solo identik dengan warnanya yang cenderung coklat atau gelap. Batik Solo biasanya menggunakan motif parang Solo dengan arah dari kiri atas ke kanan bawah.

Bagi yang ingin membeli oleh batik khas Solo, Anda bisa mampir langsung ke kampung pusat produksi batik tradisional terbesar di Kota Solo yaitu Kampung Laweyan dan Kauman. Di sini Anda bisa menyusuri deretan industri batik rumahan dan sesekali berhenti di toko-toko batik.

Selain itu, Anda juga bisa mampir ke Pasar Klewer. Di situ Anda bisa menemukan berbagai macam motif batik selain batik Solo seperti batik Semarang, Kudus, dan Pekalongan. Harga batik di Pasaw Klewer dibanderol berkisar Rp 22.000 hingga Rp 55.000.

KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Pedagang di Pasar Klewer Sementara menawarkan aneka produk batik di kios pasar pada Sabtu (23/7/2016). Pasar Klewer Sementara menawarkan aneka produk batik mulai dari baju anak-anak hingga dewasa baik kemeja maupun baju tidur.

Intip adalah salah satu makan khas Solo yang terbuat dari kerak nasi yang melekat pada panci, yang kemudian dikeringkan dan digoreng. Rasanya gurih asin dan renyah. Terkadang dijual dengan varian yang dilumuri lelehan gula merah di atasnya untuk menambah cita rasa.

Biasanya intip sering ditemukan di sentra penjual oleh-oleh di Solo. Untuk harga bervariasi, kisaran Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per bungkus.

3. Serabi Solo

Kue serabi solo terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan santan dan digoreng di atas arang. Biasa serabi solo akan diberi taburan berupa potongan pisang, nangka, meses, dan keju.