LONDON, KOMPAS.com – Siapa yang tak ingin pergi ke London, kota besar nan klasik dengan keromantisan di segala sudutnya?
Ibu saya gembira sekali setelah saya beri tahu bahwa saya akan kembali pergi ke London untuk tugas kantor. Saya yang akan pergi, dia yang gembira setengah mati. Meski pada akhirnya Ibu bilang “mudah-mudahan suatu saat kita bisa bareng ke sana”.
“Amin Ma,” kata saya mengulang ucapan yang sama di dalam hati.
“Naik apa? Berapa lama ke sana?” dua pertanyaan beruntun dengan nada khas ibu-ibu yang ingin tahu anak gadisnya mau ke mana (padahal saya bukan anak gadis lagi) lalu mengalir.
“Naik Garuda Indonesia. Sekitar 14,5 jam,” jawab saya.
“Itu ada transit di mana nanti?” tanyanya lagi.
“Enggak ada transit. Langsung ke London, Ma,” tutur saya.
(Baca juga : Ini Strategi Garuda Terbang Langsung Jakarta-London)
Ibu kaget, karena menurut dia, biasanya penerbangan jarak jauh dari Indonesia ke luar negeri harus diselingi transit di negara lain yang lokasinya ada di tengah-tengah rute. Kira-kira begitu.
Saya pun bercerita.
***
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan