"Serius ini makan lagi?" ungkap salah satu teman ketika ditawarkan makanan ringan dan minuman untuk kesekian kalinya.
Selain makanan, energi lainnya datang dari layar hiburan Garuda di depan saya. Setelah lampu kabin mulai dimatikan 5 jam setelah take-off, teman-teman seperjalanan saya memilih untuk tidur. Saya yang belum mengantuk memilih untuk menonton film.
Film yang saya cari langsung tersedia di layar depan "New Releases". Wonder Woman!
Film yang dibintangi aktris cantik asal Israel, Gal Gadot, itu belum sempat saya tonton saat sedang diputar di bioskop. Kalimat pembuka Diana, tokoh utama dalam film ini, berhasil membuat saya bertahan selama 2 jam 14 menit hingga film habis.
"I used to want to save the world. This beautiful place. But I knew so little then. It is a land of beauty and wonder, worth cherishing in every way. But the closer you get, the more you see the great darkness simmering within. And mankind? Mankind is another story altogether. What one does when faced with the truth is more difficult than you think. I learned this the hard way a long, long time ago. And now, I will never be the same," demikian kata Diana dari Themyscira.
***
Sekitar pukul 23.00 waktu Jakarta, saya memutuskan untuk tidur. Rasa kantuk juga menyerang hebat. Ini kali pertama saya tidur di penerbangan ini.
Satu jam kemudian saya dibangunkan untuk makan besar yang kedua. Saya tetap makan meski ngantuk berat. 15 menit kemudian, saya langsung tidur lagi.
Saya baru bangun setelah suara berat menggema di kabin, suara pilot yang mengumumkan bahwa dalam waktu 30 menit ke depan kami akan mendarat di Bandara Internasional Heathrow di London.
"Suhu di darat dilaporkan 9 derajat celcius. Sementara itu, beda waktu di London 7 jam lebih lambat dari Jakarta," ujar sang pilot.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.