Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kunjungan Wisatawan, Kulon Progo Siapkan Homestay dan Hotel

Kompas.com - 06/11/2017, 16:54 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

KULON PROGO, KOMPAS.com – Kabupaten Kulon Progo, merupakan salah satu kabupaten yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kulon Progo memiliki beberapa obyek wisata yang dapat dikunjungi wisatawan baik wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman).

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Krissusanto mengatakan ada sekitar 111.000 wisatawan yang sudah datang ke Kabupaten Kulon Progo. Dua obyek wisata yang paling digemari adalah Waduk Sermo dan Desa Wisata Nglinggo.

(Baca juga : Ayunan Langit, Destinasi Wisata Pemacu Adrenalin di Kulon Progo)

Di tahun 2017, Pemerintah Daerah (Pemda) Kulon Progo menargetkan dapat mendatangkan 300.000 wisatawan. Sementara di tahun 2018 ditargetkan ada 400.000 wisatawan.

Seiring dengan pembangunan jalur baru, jalur Bedah Menoreh dan target untuk mendatangkan wisatawan di Kulon Progo, Krissusanto mengatakan akan mengembangkan penginapan, yaitu homestay dan hotel.

Tempat pembelian tiket untuk bisa berfoto di spot foto wisata alam Bukit Kalibiru, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (3/11/2017).KOMPAS.COM/ANGGITA MUSLIMAH Tempat pembelian tiket untuk bisa berfoto di spot foto wisata alam Bukit Kalibiru, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (3/11/2017).
“Kita akan ada atraksi baru (di jalur Bedah Menoreh), karena ada bandara baru. Maka kami akan kombinasikan, homestay-nya dan tidak menolak (pembangunan) hotel. Tetapi masyarakat tetap kita utamakan membuat homestay,” ujar Krissusanto saat ditemui beberapa waktu lalu di Kantor Pemda Kabupaten Kulon Progo, Jumat (3/11/2017).

(Baca juga : Yuk Cicipi Makanan Dicampur Tanaman Liar di Kulon Progo)

Ia menjelaskan, hingga saat ini sudah ada 220 homestay yang siap pakai yang ada di 12 kecamatan di Kulon Progo. Namun, menurut Krissusanto, kondisi homestay memang masih minimalis. Sehingga jika dibandingkan dengan hotel, tentu homestay tersebut belum memadai.

Krissusanto melanjutkan, di Kulon Progo ada empat hotel yang melakukan pembinaan pada pemilik homestay. Pembinaan tersebut dilakukan agar fasilitas maupun pelayanan yang ada di homestay memiliki standar yang baik.

Kondisi homestay yang disewakan pada pengunjung di area Wisata Alam Kalibiru, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (3/11/2017).KOMPAS.COM/ANGGITA MUSLIMAH Kondisi homestay yang disewakan pada pengunjung di area Wisata Alam Kalibiru, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (3/11/2017).
Namun, Krissusanto mengatakan keempat hotel tersebut belum merencanakan akan membuka hotel di Kulon Progo, meski pihak Pemda sudah memiliki rencana untuk segera membangun hotel.

Ia menambahkan, beberapa obyek wisata yang dapat dinikmati di Kulon Progo antara lain, Kalibiru, Waduk Sermo, Nglinggo, Mangrove, Laguna Glagah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com