Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 06/11/2017, 20:20 WIB
|
EditorWahyu Adityo Prodjo

KULON PROGO, KOMPAS.com – Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Kris Susanto menyebut beberapa kendala saat mengembangkan pariwisata Kulon Progo. Ada perubahan-perubahan di masyarakat dalam faktor sosial, ekonomi, dan budaya terkait dengan pengembangan pariwisata.

“Saya sering koordinasi, tapi sumber daya manusianya masih kekurangan, masih sangat lemah dengan penyiapan, penerimaan, dan pelayanan,” kata Krissusanto saat ditemui di Kantor Pemda Kabupaten Kulon Progo, Jumat (3/11/2017).

Ia melanjutkan Pemerintah Daerah Kulon Progo harus dengan ekstra memberikan pengajaran pada masyarakat mengingat keadaan sumber daya manusia yang terbatas. Kendala-kendala yang dihadapi, lanjutnya, seperti kefasihan bahasa, kepemilikan sertifikasi untuk pemandu wisata, transportasi dan jalur tempuh ke daerah Kulon Progo yang cukup terjal.

(Baca juga : Antisipasi Kunjungan Wisatawan, Kulon Progo Siapkan Homestay dan Hotel )

“Memang tantangan kami di Kulon Progo juga transportasi untuk jalannya. Seperti di jalur Bedah Menoreh itu kan ada beberapa ruas yang menggunakan kendaraan khusus,” kata dia.

Bangunan Joglo di Bukit Kalibiru, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (3/11/2017).KOMPAS.COM/Anggita Muslimah Bangunan Joglo di Bukit Kalibiru, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (3/11/2017).
Selain itu banyak terdapat tanjakan dan turunan yang terjal. Beberapa kondisi jalan seperti di jalur Bedah Menoreh pun masih belum diaspal.

Kulon Progo merupakan salah satu Kabupaten yang berada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Letaknya sendiri sekitar 25 kilometer dari pusat kota Jogja.

(Baca juga : Jalur Bedah Menoreh Kulon Progo Ditargetkan Selesai pada 2022)

Secara administratif di Kabupaten Kulon Progo ada sekitar 12 kecamatan, 87 desa, dan satu kelurahan. Jumlah penduduknya sendiri sekitar 470 jiwa.

Adapun penduduk di Kulon Progo, rata-rata memiliki mata pencahariannya di sektor wisata. Beberapa desa wisata yang ada di Kulon Progo diantaranya, Desa Wisata Banjarasri, Banjaroya, Jatimulyo, Kalibiru, Nglinggo, Purwoharjo, Sidorejo, Sermo, Sidoharjo, dan Purwosari.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+