Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Unik tentang Kota Tempat Kahiyang-Bobby Menikah

Kompas.com - 08/11/2017, 08:06 WIB
WIENDA PUTRI NOVIANTY

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kota Solo, kota tempat pernikahan putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution menghadirkan banyak sekali destinasi wisata yang tak kalah seru dengan wilayah sekitarnya.

Selain nilai budaya yang masih kental tersaji, ternyata nilai-nilai luhurnya pun juga masih tersimpan baik di setiap sudut kota kelahiran Presiden Jokowi ini.

(Baca juga : 5 Kuliner Lezat Solo yang Pantas Jadi Sajian Pernikahan Kahiyang-Bobby)

Tak ketinggalan, ternyata ada fakta-fakta unik yang dihadirkan di tempat-tempat wisata bersejarah di Kota Solo. Penasaran? Berikut KompasTravel himpun beberapa fakta menarik tentang Kota Solo.

1. Tempat lahirnya musisi legendaris

Bagi para penikmat musik, mungkin sudah tidak asing lagi dengan Lokananta. Ya, Lokananta merupakan salah satu perusahaaan rekaman musik pertama di Indonesia mungkin telah menjadi saksi bisu perkembangan musik Indonesia. Studio rekaman ini sekarang sudah ditetapkan menjadi situs cagar budaya.

(Baca juga : 6 Hidangan Legendaris Solo di Pasar Gede)

Berusia 61 tahun, Lokananta sudah menjadi label musik legendaris yang memayungi banyak artis-artis legendaris. Nama-nama besar seperti Gesang, Waldjinah, Titiek Puspa, Bing Slamet, dan Sam Saimun “lahir” di Lokananta.

Dari mulai Waldjinah, Titiek Puspa, hingga rekaman suara Pidato Bung Karno tersimpan di ruangan khusus piringan hitam, Lokananta, Solo, Jawa Tengah.Kompas.com/Wahyu Adityo Prodjo Dari mulai Waldjinah, Titiek Puspa, hingga rekaman suara Pidato Bung Karno tersimpan di ruangan khusus piringan hitam, Lokananta, Solo, Jawa Tengah.
2. Punya dua Keraton

Keraton menjadi salah satu ciri khas yang dihadirkan di Kota Solo. Namun yang unik, Kota Solo ternyata memiliki dua Keraton yakni Keraton Kasunanan Surakarta dan Keraton Mangkunegaran Surakarta yang berjarak sekitar 11 km.

Arsitektur kuno yang unik bisa Anda dilihat disetiap sudut bangunan keraton dan masjid. Selain itu, Anda juga bisa mempelajari dan mengenal lebih dekat kebudayaan Jawa yang hadir di Keraton Solo. Tak ketinggalan, Anda juga bisa menyaksikan berbagai upacara dan ritual tahunan seperti grebeg dan sekaten

Keraton merupakan salah satu destinasi penting yang perlu dikembangkan antara lain karena memiliki kelengkapan peninggalan berbagai benda sejarah.

Suasana Keraton Surakarta Jawa Tengah saat acara jumenengan pada bulan April 2017 lalu.KOMPAS.com/WISMABRATA Suasana Keraton Surakarta Jawa Tengah saat acara jumenengan pada bulan April 2017 lalu.
3. Memiliki Pasar tertua

Pasar Gede, pasar yang berdiri sejak tahun 1930 ternyata menjadi destinasi wisata bagi Anda yang ingin mencicipi makanan tradisional khas Solo. Pasar tua yang telah berumur 87 tahun ini nyatanya masih eksis hingga sekarang.  

Arsitektur kuno yang dihadirkan di Pasar Gede merupakan hasil perpaduan budaya antara Jawa dan Belanda.

Yang membuat pasar Gede ini unik dengan pasar-pasar lainnya adalah kuliner camilan tradisionalnya yang menjadi daya tarik wisatawan. Mulai dari cenil, tahok, es dawet hingga timlo sastro bisa Anda temui di pasar ini.

Suasana sekitar warung es Dawet Telasih Bu Dermi  di Pasar Gede Hardjonagoro, Solo, Jawa Tengah, Jumat (22/7/2016). Semangkukk es dawet telasih ditawarkan dengan harga Rp 8.000.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Suasana sekitar warung es Dawet Telasih Bu Dermi di Pasar Gede Hardjonagoro, Solo, Jawa Tengah, Jumat (22/7/2016). Semangkukk es dawet telasih ditawarkan dengan harga Rp 8.000.
4. Sarang Industri Batik

Jika Anda ingin berburu batik dengan harga yang murah, Pasar Klewer menjadi tempat yang tepat. Pasar ini menjadi pusat grosiran batik. Konon, nama Klewer diambil dari cara mereka berjualan di sekitar Keraton yaitu digantung secara acar atau disebut juga di “klewer”.

Dari situlah nama Pasar Klewer diambil. Pasar ini memiliki dua lantai bangunan. Isinya terdiri dari kios-kios yang menjual berbagai batik mulai dari kebaya, kemeja, daster, kaos batik, hingga kain-kain bermacam ukuran.

Koleksinya pun bermacam, mulai dari batik khas Banyumas, Pekalongan, Madura, dan Yogyakarta tersedia di Pasar Klewer.

Selain pasar Klewer, Anda juga bisa mampir ke Kampung Batik Laweyan dan Kauman, salah satu pusat produksi batik tradisional terbesar di Kota Solo.

Pedagang di Pasar Klewer Sementara menawarkan aneka produk batik di kios pasar pada Sabtu (23/7/2016). Pasar Klewer Sementara menawarkan aneka produk batik mulai dari baju anak-anak hingga dewasa baik kemeja maupun baju tidur.KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Pedagang di Pasar Klewer Sementara menawarkan aneka produk batik di kios pasar pada Sabtu (23/7/2016). Pasar Klewer Sementara menawarkan aneka produk batik mulai dari baju anak-anak hingga dewasa baik kemeja maupun baju tidur.

5. Batik Solo

Batik sudah menjadi bagian kehidupan berbusana masyarakat Indonesia. Batik juga diakui sebagai salah satu warisan budaya dunia yang harus di jaga kelestariannya. Dari sekian banyak motif batik yang ada saat ini, batik solo masih menjadi salah satu incaran para pecinta batik.

Yang membuat batik solo diincar banyak pembeli karena motif tradisionalnya yang unik. Terletak pada latar belakang motif dan hiasan motif, batik solo cenderung ke warna coklat atau gelap.

Kemudian bentuk motif batik solo, motif parang solo arahnya dari kiri atas ke kanan bawah. Corak garisnya pun cenderung lebih kecil dan tipis dibandingkan corak batik jogja.

Batik SoloKompas.com/Wisnubrata Batik Solo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com