WAKATOBI, KOMPAS.com - Siang itu panas terik sinar matahari terasa menyengat kulit. Jam di tangan menunjukkan pukul 14.00 WITA. Saya pun mempercepat langkah menuju Pelabuhan Panggulubelo di Pulau Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Jalan menuju pelabuhan telah dipadati oleh ribuan warga yang berasal dari empat pulau besar di Wakatobi, yakni Pulau Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko.
Rupanya, mereka hendak berpartisipasi dalam parade kebudayaan bahari terbesar di Wakatobi, Wonderful Festival and Expo 2017 atau Wakatobi Wave 2017 yang berlangsung pada 11 - 13 November 2017.
Baca juga : Rencana Pelesir ke Wakatobi? Ini Agenda Wisatanya Tahun 2017
Parade diawali dengan prosesi Akbar Kariaa Wakatobi yang menampilkan barisan tokoh adat, kontingen budaya masing-masing pulau, rombongan penari Lengko, karnaval kostum pesisir dan kendaraan hias Pesona Indonesia.
Anak-anak kecil Wakatobi tampil menggemaskan dengan menggunakan pakaian tradisional. Anak laki-laki memakai kain ikat kepala berwarna cerah khas masyarkat Sulawesi Tenggara.
Anak perempuan pun tak kalah heboh. Mereka memakai hiasan kepala dari bunga dan aksesoris adat berwarna emas, persis seperti mahkota putri kerajaan.
Rombongan tetua adat tampak berjalan di barisan depan. Mereka memakai pakaian adat lengkap dengan tongkat dan tombak.
Baca juga : Ini Tempat-tempat Menarik untuk Selfie di Wakatobi
Sementara itu puluhan perempuan Wakatobi tampil menggunakan berbagai macam kostum bahari yang melambangkan kekayaan biota laut di salah satu daerah unggulan destinasi wisata selam itu.
Kostum mereka terlihat sangat meriah dan unik. Ada yang memakai kostum menyerupai berbagai spesies ikan dan terumbu karang. Perpaduan warna-warna cerah menambah semarak pergelaran WAVE 2017 siang itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.