Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setengah Hari di Greenwich, Menapak Garis Meridian dan Menyeruput "Afternoon Tea"

Kompas.com - 13/11/2017, 09:07 WIB
Caroline Damanik

Penulis

LONDON, KOMPAS.com – Awan hitam menggelayut di antara awan putih di langit ketika kapal milik Thames River Services yang kami tumpangi tiba di Greenwich, sebuah kawasan di tenggara London, Minggu (5/11/2017) sekitar pukul 14.30 waktu setempat.

Suhu 11 derajat di Greenwich Pier menyergap tubuh ketika keluar dari kehangatan ruangan lantai 1 kapal yang membawa kami. Angin yang berembus membuat dingin makin menjadi-jadi.

Untungnya, sesekali kehangatan sinar matahari menyiram wajah yang tadinya hampir membeku. Saya melihat ke langit, awan hitam beradu di langit yang biru dengan awan hitam. Di baliknya, matahari sesekali muncul.

“Kalau orang Inggris menyebutnya ‘grenitch’, bukan ‘grinwich’,” tutur Bianka Syarief, staf Kedutaan Besar Inggris Raya di Jakarta, yang mendampingi perjalanan kami selama di London soal lafal nama Greenwich.

Oh begitu bacanya, pikir saya. Ini pengetahuan baru untuk saya yang tahun ini berusia 32 tahun.

(Baca juga : Apa Kabar London Hari Ini? (1)) 

 

Greenwich Pier, pintu masuk ke Greenwich, London, untuk para pengunjung yang datang dengan cruise tour dari Westminster Pier dan St Katharine Pier. Tiang layar Cutty Sark terlihat menjulang di balik dermaga ini.KOMPAS.com/Caroline Damanik Greenwich Pier, pintu masuk ke Greenwich, London, untuk para pengunjung yang datang dengan cruise tour dari Westminster Pier dan St Katharine Pier. Tiang layar Cutty Sark terlihat menjulang di balik dermaga ini.

***

Jika berkunjung ke London, pastikan Greenwich masuk dalam daftar destinasi yang wajib dikunjungi. Paling tidak untuk mengenang masa sekolah dasar saat nama Greenwich kerap disebut-sebut dalam pelajaran ilmu pengetahuan sosial (IPS).

Saya dan teman-teman seperjalanan, Erna Mardiana, Sarah Azka, dan Nino Fernandez yang berangkat ke London atas undangan Garuda Indonesia dan British Embassy Jakarta, mendedikasikan sore kami untuk berkunjung ke sejumlah tempat di Greenwich.

(Baca juga : 14,5 Jam Terbang Langsung dari Hangatnya Jakarta ke Romantisnya London)

Greenwich adalah sebuah suburb di tenggara London yang terkenal sebagai kawasan pelabuhan yang tersohor pada Abad Pertengahan dan sebagai lokasi tempat garis bujur 0 derajat, atau garis imajiner yang membagi dunia menjadi belajah bujur barat dan timur, melintang.

Garis ini lalu menjadi patokan untuk menentukan waktu di berbagai belahan dunia hingga muncul istilah Greenwich Mean Time (GMT). Maka tak heran, Greenwich dijuluki sebagai “the home of time”.

 

Satu sudut di kawasan Greenwich, London, Inggris.KOMPAS.com/Caroline Damanik Satu sudut di kawasan Greenwich, London, Inggris.

Kami lalu berjalan menyusuri King William Walk dan masuk ke kawasan Old Royal Naval College begitu keluar dari dermaga. Old Royal Naval College menjadi semacam kawasan pintu gerbang untuk mengeksplor Greenwich dan terbuka untuk umum.

Pada musim gugur seperti saat ini, daun-daun maple yang berserakan di atas rumput yang hijau di taman menjadi daya tarik tersendiri bagi orang-orang, turis maupun warga London, yang datang ke kawasan Old Royal Naval College.

Buat kami, kesempatan melintas di kawasan ini tentu saja tak bisa dilewatkan tanpa foto-foto dengan berbagai pose.

Sementara itu, di atas dedaunan maple yang berserakan di taman, banyak pengunjung yang duduk sambil bercengkerama dengan teman, pasangan, atau anak-anaknya. Seorang ibu, misalnya, berlarian bersama anaknya yang kira-kira masih berusia 4 tahun di taman itu sambil bermain gelembung balon. Keceriaan di wajah mereka menghangatkan hati dan tubuh saya di tengah udara dingin Greenwich.

Kami lalu melangkah cepat, mengejar waktu.

Banyak tempat yang bisa dieksplorasi saat berkunjung ke Greenwich. Satu hari rasanya pun tak cukup untuk menikmatinya.

Namun, jika pengunjung hanya punya waktu setengah hari mengeksplor Greenwich, itu juga sudah cukup. Pastikan Anda tiba di Greenwich persis setelah jam makan siang atau sekitar jam 13.00 waktu setempat. Pasalnya, pada musim gugur dan dingin, langit di Greenwich sudah mulai gelap pada pukul 17.00. 

Apa saja yang bisa dikunjungi dalam waktu setengah hari?

Kawasan Old Royal Naval College, bagian dari University of Greenwich.KOMPAS.com/Caroline Damanik Kawasan Old Royal Naval College, bagian dari University of Greenwich.

1. Old Royal Naval College

Bangunan yang berdiri pada tahun 1694 atas instruksi Queen Mary II itu awalnya merupakan Royal Hospital for Seamen at Greenwich, sebuah rumah sakit untuk merawat para pelaut yang terluka. Lalu, bangunan ini berubah fungsi menjadi Greenwich Hospital, rumah peristirahatan bagi para pensiunan Angkatan Laut Kerajaan atau Royal Navy. 

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com