Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Teh Tradisional Kemuning yang Tembus Pasar Mancanegara

Kompas.com - 14/11/2017, 12:25 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

"Sebelum festival teh, kami juga menggelar Festival Payung. Pekan depan kami menggelar penerbangan 2.000 balon bercahaya, kirab budaya dan wayang kontemporer," ujar Kepala Desa Kemuning, Widadi Nur Widyoko.

Menurut Yoko, panggilan akrabnya, festival teh digelar untuk memamerkan produksi teh UMKM Desa Kemuning yang dibuat masyarakat. "Kami ingin wisatawan datang Kemuning tidak hanya melihat perkebunan teh tapi juga menikmati produk teh buatan warga," jelas Yoko.

Yoko mengatakan dari 450 hektar lahan perkebunan, 30 persen di antarannya untuk perkebunan teh. Dengan kondisi itu, petani dapat memanen sepanjang tahun.

Ditanya bagaimana menikmati wisata teh di Kemuning, Yoko menjawab ada paket wisata teh di desa. Di antaranya paket menikmati makan di restoran kemudian berkunjung ke pembuatan teh. "Selain itu ada tujuh tubing air dan taman teh di sini," kata Yoko.

Yoko berharap wisata teh dapat mendongkrak pendapatan warga seperti di Desa Ponggok, Kabupaten Klaten.

*******************

Mau paket wisata gratis ke Thailand bersama 1 (satu) orang teman? Ikuti kuis kerja sama Omega Hotel Management dan Kompas.com dalam CORDELA VACATION pada link INI. Hadiah sudah termasuk tiket pesawat (PP), penginapan, dan paket tur di Bangkok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com