Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Arung Jeram Takengon, Sensasi Mengarungi Sungai Pesangan

Kompas.com - 14/11/2017, 21:18 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia

Penulis

TAKENGON, KOMPAS.com – Siapa yang tidak kenal dengan arung jeram atau rafting yang merupakan salah satu olahraga tergolong ekstrem bagi sebagian orang.

Namun, kesan ektrem tersebut akan hilang apabila Anda melintasi aliran Sungai Pesangan sepanjang lebih kurang 4, 5 kilometer dengan perahu karet, yakni dari Jembatan Lukup Badak, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, menuju Kampung Sanehen, Kecamatan Silihnara.

Dengan kesulitan grade I (tenang) dan grade II (sangat mudah), lintasan sungai Peusangan akan memanjakan Anda yang ingin berwisata dengan keluarga, tentu tetap dipandu oleh sejumlah skipper atau orang yang memberikan instruksi pada penumpang untuk melakukan gerakan dan atau mendayung selama dalam pengarungan.

(Baca juga : Sensasi Rafting di Sungai Bogowonto, Arus Tenang Tapi Mengejutkan)

Wisata Arung Jeram Takengon layak direkomendasikan bagi setiap pelancong yang ingin menikmati tantangan, tetapi dengan sejumlah anggota keluarga. Walau masih dalam lintasan yang tergolong mudah, setiap penumpang yang berada diperahu karet akan dimanjakan dengan sensasi ombak yang menggoyang mereka.

Bukan hanya itu, setiap orang sangat berpeluang melihat berbagai jenis hewan yang tiba-tiba muncul dari rerumputan atau keluar dari pinggir sungai, seperti sejumlah jenis burung, biawak, dan hewan lain yang sering seketika muncul di semak belukar.

(Baca juga : Dulu Dianggap Angker, Sungai Progo Kini Jadi Lokasi Rafting)

Menurut Ketua FAJI Aceh Tengah, Khalisuddin, pemandu peserta rafting bersama keluarga akan merasakan kenyamanan tersendiri saat melintas di Sungai Peusangan dengan perahu karet. Apalagi di kanan kiri sungai mereka bisa menyaksikan keindahan alam seperti pegunungan, lahan perkebunan kopi maupun area persawahan.

“Peserta bisa langsung datang dengan kendaraan roda dua maupun roda empat di Jembatan Lukup Badak, dengan membayar Rp 20.000, mereka akan menikmati segala keindahan dan kenyamanan itu sampai ke Kampung Sanehen kurang dari satu jam,” ucap Khalis, sembari menambahkan saat tiba di tujuan, penumpang akan diantar kembali dengan kendaraan yang telah disiapkan oleh penyelenggara.

Dijelaskan, sebenarnya Sungai Peusangan atau yang umum dikenal dengan sebutan Krueng Peusangan, memiliki sejumlah lokasi yang sangat ekstrem untuk Arung Jeram. Tetapi saat peluncuran wahana wisata Arung Jeram ini 11 November lalu, penyelenggara sementara waktu masih mengkhususkan ini untuk wisata keluarga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com