AMBON, KOMPAS.com - Keterampilan masyarakat Maluku mengolah sagu, sudah tak diragukan lagi. Bukan hanya papeda, tetapi banyak ragam camilan kue yang berbahan sagu di Maluku.
Salah satun camilan kue berbahan sagu yang wajib dicoba saat berkunjung ke Pulau Ambon ialah sagu gula. Camilan berbentuk balok ini berisi gula aren di sisi samping hingga tengah kue.
Sore itu, Minggu (12/11/2017), KompasTravel menemukan camilan ini di Pantai Liang, Desa Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, saat Cultural and Culinary Trip PT. JAS Airport Service.
(Baca juga : Itinerary Satu Hari Berkeliling Kota Ambon)
"Ini dari sagu dibakar, enaknya buat minum kopi atau teh di sore hari," ujar Fatma (38), salah satu penjual sagu gula di Pantai Liang kepada KompasTravel beberapa waktu lalu.
Menurutnya, sagu gula adalah makanan khas Maluku. Namun, setiap daerah memiliki bentuk dan tipe yang berbeda-beda. Di Desa Liang sendiri, bentuknya terpisah antara balok satu dengan balok lainnya.
"Ada yang ga pake gula, ada yang keras bakaran sagunya, ada yang empuk karena banyak kelapanya. Juga bentuk cetakannya beda-beda tiap daerah, " kata Fatma.
Di daerah pesisir Maluku seperti Liang dan Natsepa, sagu gula diberi banyak kelapa sehingga teksturnya lebih empuk. Selain itu, gula yang digunakan berasal dari pohon aren yang tumbuh di daerahnya masing-masing.
(Baca juga : Ini Dia Kopi Rarobang, Racikan Asli Orang Ambon)
"Sagu dicampur kelapa, lalu masukan ke cetakan yang udah panas, porna namanya. Lalu dikasih gula aren, baru ditutup lagi pake sagu," ujar Fatma sembari memperagakan pada wisatawan saat itu.
Hal membedakan bentuk sagu gula daerah satu dengan dearah lain adalah dari bentuk porna. Porna sendiri terbuat dari tanah liat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.