Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung ke Pameran Seni, Ini 5 Hal yang Perlu Anda Perhatikan

Kompas.com - 16/11/2017, 07:18 WIB
WIENDA PUTRI NOVIANTY

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Berkunjung ke pameran seni tentu menjadi hal yang menyenangkan. Selain Anda bisa menemukan inspirasi, makna yang tersembunyi di setiap karya seni lantas membuat kita senang berlama-lama di ruang pameran.

Karya seni yang apik juga tak luput mengundang kita untuk segera mengabadikan semua sudut pameran dengan menggunakan gadget kita. Namun perlu diingat bahwa di pameran seni terdapat beberapa aturan dasar yang perlu Anda ketahui. Berikut 5 hal yang perlu Anda perhatikan jika berkunjung ke pameran seni :

1. Jangan Sentuh Karya

Hargai seniman dengan tidak menyentuh karyanya. Kecuali memang karya yang dipamerkan merupakan karya seni interaktif. Dengan tidak menyentuh karya seni maka, kualitas dari karya seni tersebut akan tetap terjaga.

2. Perhatikan Aturan di Setiap Karya Seni

Saat berada di pameran seni, berbagai instalasi pameran akan hadir meramaikan. Namun di setiap karya pasti memiliki aturannya masing-masing.

(Baca juga : Sepanjang November, Pameran Jalur Rempah Digelar di Museum Nasional)

Terkadang ada karya seni yang bersifat seni instalasi interaktif di mana Anda diperbolehkan untuk berinteraksi dengan melalui sentuhan. Dengan menyentuh, makna dari karya seni bisa tersampaikan.

Suasana di salah satu sudut tempat pameran seni Arto Morrow di WEP, Gresik, Jatim, pada 21-27 Oktober 2017.KOMPAS.com/HAMZAH Suasana di salah satu sudut tempat pameran seni Arto Morrow di WEP, Gresik, Jatim, pada 21-27 Oktober 2017.
Ada juga karya seni yang bersifat non-interaktif di mana Anda dilarang menyentuh karya seni. Oleh sebab itu, perlu mengetahui terlebih dahulu aturan di setiap karya seni tersebut.

3. Jangan Memotret Menggunakan Lampu Kilat

Karya yang apik kadang mengundang kita untuk mengabadikan karya mengunakan gadget kita. Namun perlu diingat bahwa Anda dilarang menggunakan lampu kilat saat memotret karya sang seniman.

(Baca juga : Pameran Seni di Gresik Bakal Rutin Digelar Setiap Oktober)

Hal tersebut karena cahaya lampu kilat kamera secara tidak langsung dapat mengurangi kualitas karya seni.

Jika karya lukisan, cahaya kamera akan mempengaruhi degradasi warna lukisan. Maka dari itu, jika tertarik untuk mengabadikan karya sang seniman, perhatikan pengaturan kamera gadget Anda terlebih dahulu.  

4. Perhatikan Garis Pembatas

Di setiap instalasi karya seni biasanya tersedia garis pembatas sebagai jarak aman pandang Anda ke karya seni.  Jangan sampai melewati batas yang ditentukan. Selain itu, selalu perhatikan sikap Anda, jangan sampai ceroboh hingga merusak karya seni.

5. Titipkan Tas Anda

Titiplah tas Anda di meja registrasi, sehingga akan memudahkan Anda mengeksplorasi seluruh ruang pameran. Hindari juga membawa makanan dan minuman ke dalam ruang pameran untuk menghindari peristiwa yang tidak diinginkan.

Karya seniman asal Singapura Zai Kuning ‎di Venice Art Biennale ke-57.Facebook/National Arts Council Singapore Karya seniman asal Singapura Zai Kuning ‎di Venice Art Biennale ke-57.
Untuk mempermudah kunjungan,  Anda bisa mengambil brosur yang tersedia di meja registrasi sehingga Anda bisa lebih memahami aturan main di pameran seni tersebut.

Jika sang seniman hadir di area pameran, sempatkan untuk berinteraksi agar Anda bisa lebih memaknai karya seni mereka berdasarkan sudut pandang sang seniman.

Minimalisir foto-foto yang berlebihan bisa membuat Anda untuk bisa lebih menikmati makna dari karya seni tersebur. Dari kiat-kiat di atas, mari kita mulai menghargai sang seniman hanya dengan melakukan hal sederhana di atas. 

********************

Mau paket wisata gratis ke Thailand bersama 1 (satu) orang teman? Ikuti kuis kerja sama Omega Hotel Management dan Kompas.com dalam CORDELA VACATION pada link INI. Hadiah sudah termasuk tiket pesawat (PP), penginapan, dan paket tur di Bangkok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com