Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukit Love di Karimunjawa, Eksotis dan Melegenda

Kompas.com - 16/11/2017, 10:15 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis


JEPARA, KOMPAS.com - Keindahan alam pulau "surga" Karimunjawa seolah tak ada habisnya. Wisata di lokasi itu tidak hanya menawarkan wisata snorkeling, namun juga pemandangan indah dari bagian puncaknya.

Salah satu lokasi yang eksotis digemari wisatawan itu yaitu Bukit Love. Bukit tak hanya eksotis, namun juga romantis, terutama bagi pasangan muda-mudi.

Bukit Love tampak ramai saat KompasTravel mengunjungi kawasan perbukitan di bagian Utara Pulau Karimunjawa ini, awal bulan November 2017 ini. Dari puncak, segala pemandangan birunya laut dan pulau-pulau sekitarnya terlihat jelas.

(Baca juga : Berwisata Asyik di Karimunjawa...)

Bukit ini pun selalu menjadi rujukan wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Dari atas puncak, sejumlah fasilitas dibangun.

Sebuah batu besar bertulis "Love" terpajang di ujung bukit. Di ujung yang lain juga tertulis "Karimunjawa".

Dua lokasi itu menjadi rujukan swafoto bagi para muda-mudi. Dari atas itu, semua keindahan alam dan hamparan laut terlihat begitu indah.

(Baca juga : Tawarkan Karimunjawa, Jateng Bidik Turis China)

Selain dua bangunan itu, pengelola wisata juga menyediakan bangunan kreatif yang juga laris dijadikan lokasi swafoto, seperti rumah panggung.

Selain dapat panorama lautan lepas, bukit ini juga menawarkan keindahan hijaunya daratan Karimunjawa yang tumbuh pohon-pohon kelapa. Wisatawan dijamin betah di lokasi ini karena juga tersedia jajanan dan minuman ala kafe.

Kafe mini berarsitektur kayu didesain menarik. Kafe menyediakan aneka kopi, aneka es, juice dan cemilan serta beberapa panganan untuk menunda lapar. Di lantai dua kafe juga disiapkan spot selfie dengan beberapa kursi dengan hamparan yang amat luas. 

Mashudi, salah satu tour guide Karimunjawa mengatakan, Bukit Love menjadi rujukan wajib bagi wisatawan yang datang. Sport wisata Bukit Love dikelola oleh masyarakat setempat dan didukung oleh pemerintah Kabupaten Jepara.

Para wisatawan sedang menikmati Laut Karimunjawa dengan melakukan snorkeling saat mengikuti paket wisata Lets Go Karimun Jawa dari PT Pelni ke Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (18/7/2015). Snorkeling adalah salah satu atraksi yang dapat dilakukan oleh wisatawan saat berkunjung ke Karimunjawa.KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Para wisatawan sedang menikmati Laut Karimunjawa dengan melakukan snorkeling saat mengikuti paket wisata Lets Go Karimun Jawa dari PT Pelni ke Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (18/7/2015). Snorkeling adalah salah satu atraksi yang dapat dilakukan oleh wisatawan saat berkunjung ke Karimunjawa.
"Bukit Love ini menjadi lokasi selfie paling menarik. Letaknya di bukit dengan view pantai dan pulau-pulau Karimunjawa ini menarik perhatian," katanya.

Untuk mencapai lokasi ini wisatawan tak perlu bingung. Akses Bukit Love tak jauh dari pusat kota Karimunjawa. Butuh waktu sekitar 5-10 menit dari pusat kota menuju puncak jika menggunakan sepeda motor.

Anda tak perlu khawatir karena biasanya pengelola wisata Karimunjawa sudah menyiapkan paket khusus destinasi ke Bukit Love dan dijemput dengan armada mobil dari penginapan.

Namun jika ingin pergi sendiri, cukup keluarkan kocek Rp 10.000 untuk menikmati yang ada di Bukit Love. Tiket itu juga sekaligus voucher untuk berbelanja oleh-oleh di lokasi itu.

********************

Mau paket wisata gratis ke Thailand bersama 1 (satu) orang teman? Ikuti kuis kerja sama Omega Hotel Management dan Kompas.com dalam CORDELA VACATION pada link INI. Hadiah sudah termasuk tiket pesawat (PP), penginapan, dan paket tur di Bangkok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com