LAMONGAN, KOMPAS.com – Selain Kawasan Makam Sunan Drajat yang ada di Kecamatan Paciran, kini ada destinasi wisata religi baru yang ada di Kabupaten Lamongan. Yakni, Masjid Namira yang berada di Jalan Raya Mantup Lamongan km.5 atau tepatnya di Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung, Lamongan, Jawa Timur.
Nama Masjid Namira mendadak viral di media sosial (medsos) mulai Bulan Ramadhan tahun ini, dan hingga kini terus banyak dikunjungi orang. Baik mereka yang berdomisili di Lamongan dan sekitarnya, maupun orang-orang dari berbagai kota lain di Indonesia yang penasaran usai melihat di medsos dan pemberitaan media.
(Baca juga : Wisata Religi di Lasem, Ini Tiga Kelenteng Tua yang Bisa Dikunjungi)
Masjid Namira sebenarnya pertama kali digunakan pada tanggal 1 Juni 2013, menempati lahan 0,9 hektare dengan luas bangunan mencapai 1.100 meter persegi dan mampu menampung sekitar 500 jamaah.
“Sejak saat itu, pengunjung mulai ramai berdatangan setiap hari. Bahkan kalau hari Sabtu dan Minggu, rata-rata pengunjung bisa mencapai sekitar 2.000-an orang. Ada yang dari dalam kota, ada juga yang berasal dari luar kota. Kebanyakan usai shalat, mereka kemudian berfoto-foto di dalam maupun di luar masjid,” ujar salah satu takmir Masjid Namira, Suliono (40).
(Baca juga : Ini Perbedaan Soto Lamongan dengan Soto Lainnya)
Dari penuturan Suliono, rata-rata pengunjung merasa takjub dengan keindahan dan keasrian Masjid Namira, yang sepintas bila ditilik memang terlihat tak jauh berbeda dengan masjid-masjid yang ada di Arab Saudi.
“Untuk takmir, ada sebanyak 36 orang. Sementara pekerja di Masjid Namira, ada sekitar 25 orang. Mulai dari satpam, tukang kebersihan, bagian taman, dan lain-lain. Khusus untuk penjaga, memang mendapat upah dari yayasan,” jelasnya.
Dengan luas lahan parkir yang mumpuni, tak jarang pula area tersebut dipinjam untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti, resepsi pernikahan, pengajian rutin, maupun kegiatan anak muda yang bersifat positif.
Selain itu, Masjid Namira juga didukung dengan toilet dan tempat wudhu yang selalu terjaga kebersihannya. Di mana petugas kebersihan, secara bergantian dengan rutin membersihkan toilet dan tempat wudhu guna memberikan kenyamanan kepada para pengunjung.
Banyak digunakan pengunjung berselfie ria
Usai menjalankan shalat, rata-rata para jamaah yang datang berkunjung ke Masjid Namira, tidak lupa untuk berfoto. Baik itu di dalam maupun di luar masjid, lantaran memang terdapat spot yang cukup layak dan menunjang untuk dijadikan backround.
Kiswah Ka’bah tersebut tampak kokoh dengan dilindungi kaca tebal. Sementara potongan kiswah berukuran kecil, terbingkai rapi dan dipajang pada dinding masjid di sebelah kiri dan kanan mihrab. Sedangkan untuk langit-langit yang ada di Masjid Namira sengaja dibuat rata, dengan di tengahnya terdapat lafadz Allah.
Sentuhan tersebut coba dikombinasikan dengan lembutnya karpet yang terpasang dan beraroma wangi, yang membuat jamaah tidak lagi membutuhkan sajadah dalam menjalankan shalat. Dengan suasana sejuk yang dihadirkan melalui air conditioner (AC), membuat jamaah betah untuk berlama-lama berada di dalam masjid.
Untuk urusan kebersihan terlihat memang menjadi prioritas utama, karena beberapa peralatan sudah disiapkan mulai dari penyedot debu hingga tangga hidrolik, yang bisa membantu mengangkat petugas untuk membersihkan bagian atas bangunan masjid.
Selain karena dikelilingi area persawahan, pemandangan masjid pun tampak asri dengan taman yang nyaman dipandang mata, yang dipadu dengan banyak pot berisi pohon bonsai.
********************
Mau paket wisata gratis ke Thailand bersama 1 (satu) orang teman? Ikuti kuis kerja sama Omega Hotel Management dan Kompas.com dalam CORDELA VACATION pada link INI. Hadiah sudah termasuk tiket pesawat (PP), penginapan, dan paket tur di Bangkok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.