Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kiat Berlibur ala Backpacker ke Ubud

Kompas.com - 17/11/2017, 08:10 WIB
WIENDA PUTRI NOVIANTY

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bali memang identik sebagai salah satu destinasi wisata populer di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara.

Bagaimana tidak? Deretan pantai cantik, hamparan sawah nan hijau hingga tak ketinggalan pemandangan bawah lautnya yang memukau menjadi daya tarik yang dihadirkan di Bali.

Selain itu, budayanya yang masih kental membuat Bali terasa spesial di mata para wisatawan.

Ubud menjadi salah satu destinasi wisata favorit yang digemari para pelancong setelah Kuta dan Denpasar. Di Ubud Anda akan cenderung disajikan pemandangan yang lebih hijau. Bukit serta terasering akan menghiasi pemandangan Anda selama berkunjung ke sini.

(Baca juga : Ubud, Bali Masuk sebagai 15 Kota Terbaik di Dunia!)

Bagi Anda yang berminat ingin memulai perjalanan berjelajah Anda ke Ubud ini,  segera siapkan ransel Anda dan ikuti beberapa kiat yang dihimpun KompasTravel.

1. Akses Menuju Ubud

Pertama-taman tentu Anda harus mendarat ke Pulau Dewata. Bagi Anda yang tinggal diluar pulau Bali, tersedia banyak pilihan transportasi mulai dari pesawat, kapal, hingga bus umum.

Persawahan di Desa Ubud, Gianyar, Bali, Sabtu (19/3/2016).BARRY KUSUMA Persawahan di Desa Ubud, Gianyar, Bali, Sabtu (19/3/2016).
Bagi Anda yang ingin memulai perjalanan menggunakan pesawat, Anda bisa melakukan pemesanan tiket pesawat jauh sebelum tanggal keberangkatan Anda sehingga masih banyak promo tiket pesawat yang tersedia.

(Baca juga : Nikmati Bebek Sungai di Kampung Wisata Ubud)

Sedangkan bagi Anda yang ingin menghemat budget, Anda bisa menggunakan bus umum ataupun kereta hingga Banyuwangi, Jawa Timur, kemudian dilanjutkan menggunakan feri menuju pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.

Untuk menuju Ubud di Kabupaten Gianyar, tersedia beberapa alternatif transportasi umum.  Mirip dengan Trans Jakarta, ternyata di Bali juga memiliki bus sebagai angkutan umum namanya Trans Sarbagita.

Kolam renang di Padma Resort UbudDok. Padma Resort Ubud Kolam renang di Padma Resort Ubud
Anda bisa memulai perjalanan dari Bandara Ngurah Rai menuju Kuta Sentral Parkir. Dari situ, Anda bisa mencari koridor II dari Trans Sarbagita yang melayani rute Nusa Dua (BTDC) – Batubulan. Kemudian dari Batubulan, dilanjutkan menggunakan bemo menuju Ubud.

Anda juga bisa menggunakan bus elf sebagai pilihan transportasi lain. Namanya Bus Kura-kura, sejenis bus travel yang menyediakan jasa antar wilayah. Anda perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp 80.000 dengan titik keberangkatan yakni T Galleria DFS.

Pilihan lain juga tersedia, Anda bisa menggunakan jasa antar menggunakan mobil yang biasanya ditawarkan di bandara. Namun untuk harga transportasi ini  terbilang cukup mahal.

Fasilitas kolam renang di salah satu kamar Four Season Resort at Sayan, Ubud, Bali. Dok. Four Season Fasilitas kolam renang di salah satu kamar Four Season Resort at Sayan, Ubud, Bali.
2. Akomodasi

Untuk akomodasi tak usah khawatir, Anda akan menemukan banyak sekali pilihan penginapan mulai dari hostel, hotel hingga villa yang tersedia di setiap sudut kota Ubud.

Bagi Anda yang ingin menghemat budget, hostel murah dengan fasilitas layak tersedia banyak sekali di pusat kota Ubud. Untuk hostel, tersedia mulai dari Rp 70.000 per malam. Jika beruntung anda akan mendapatkan paket penginapan beserta sarapan. Sangat terjangkau.

3. Transportasi

Mengandalkan tranportasi umum di Ubud terbilang cukup sulit karena memang sangat minim. Untuk menjangkau spot-spot wisata, ada baiknya jika Anda menyewa kendaraan seperti mobil ataupun motor.

Motor pun terbilang sangat efisien untuk dipakai di Ubud terutama bagi Anda yang berjelajah seorang diri.  Biasanya untuk tempat penyewaan motor tersedia di tempat penginapan Anda. Untuk harganya pun relatif, kisaran Rp 50.000 per hari.

Pedagang menata kerajinan yang dijual di Pasar Ubud, Bali, beberapa waktu lalu. Ubud, sebagai salah satu kawasan yang dikunjungi banyak wisatawan asing, menjadi tempat yang potensial untuk memasarkan aneka produk kerajinan. Selain dari Bali, kerajinan yang dipasarkan di tempat ini juga dipasok dari sejumlah daerah di Pulau Jawa.KOMPAS/HERU SRI KUMORO Pedagang menata kerajinan yang dijual di Pasar Ubud, Bali, beberapa waktu lalu. Ubud, sebagai salah satu kawasan yang dikunjungi banyak wisatawan asing, menjadi tempat yang potensial untuk memasarkan aneka produk kerajinan. Selain dari Bali, kerajinan yang dipasarkan di tempat ini juga dipasok dari sejumlah daerah di Pulau Jawa.
4. Wisata Belanja dan Kuliner

Sudah jauh melancong ke Ubud tak lengkap rasanya jika masalah perut tidak dipenuhi. Di Ubud ternyata menghadirkan berbagai varian kuliner yang siap mengisi perut Anda. Salah satu makanan murah meriah yang perlu Anda cicipi adalah Nasi Jinggo.

Serupa dengan nasi kucing, nasi jinggo ini adalah nasi yang dibungkus oleh daun pisang dan ditemani dengan sambalnya yang super pedas.

Biasanya ukuran nasi jinggo hanya sekepal tangan orang dewasa dan ditemani daging ayam suwir, mi goreng, dan tempe goreng sebagai lauknya.

Wisatawan saat mengunjungi pasar tradisional di Pasar Ubud, Gianyar, Bali beberapa waktu lalu.KOMPAS/HERU SRI KUMORO Wisatawan saat mengunjungi pasar tradisional di Pasar Ubud, Gianyar, Bali beberapa waktu lalu.
Selain itu jika mampir ke Pasar Ubud di pagi hari, Anda bisa menemukan banyak penjual kue-kue tradisional dengan harga yang super murah mulai dari Rp 2.000 dan seterusnya.

Masalah berbelanja juga tak boleh ketinggalan. Berbelanja ke pasar menjadi pilihan yang tepat untuk Anda yang ingin belanja oleh-oleh dengan harga terjangkau.

Pasar Ubud bisa menjadi salah satu destinasi wisata bagi wisatawan untuk membeli oleh-oleh. Semuanya lengkap tersedia mulai dari aksesoris, tas, baju hingga pernak-pernik khas Bali.

Selain itu, Anda bisa menghampiri butik-butik lokal yang tersedia di sepanjang Jalan Raya Ubud dan Jalan Suweta sebagai destinasi alternatif.

Umat Hindu dan wisatawan mengantre untuk menikmati kesegaran air pancuran di obyek wisata pemandian suci Tirta Empul yang menjadi satu kompleks dengan Istana Tampaksiring di Ubud, Bali, Minggu (7/8/2016). Potensi wisata alam dan adat menjadi andalan pariwisata Gianyar.KOMPAS/RIZA FATHONI Umat Hindu dan wisatawan mengantre untuk menikmati kesegaran air pancuran di obyek wisata pemandian suci Tirta Empul yang menjadi satu kompleks dengan Istana Tampaksiring di Ubud, Bali, Minggu (7/8/2016). Potensi wisata alam dan adat menjadi andalan pariwisata Gianyar.
5. Destinasi Wisata

Masalah spot wisata, tak usah diragukan. Berbagai spot destinasi wisata Ubud siap meramaikan itinerary Anda selama berlibur di sini. Bagi Anda yang gemar dengan kesenian, Anda bisa mampir ke salah satu museum kesenian super cantik yakni museum Don Antonio. Kemudian perjalanan bisa dilanjutkan menuju Campuhan Ridge Walk.

Hamparan rumput luas dengan trek batuan siap menyegarkan pikiran Anda. Pura Taman Saraswawati Ubud dengan hamparan bunga teratai berwarna merah muda yang cantik menjadi spot foto yang super instagramable.

Perahu karet berjejer di tepi Sungai Ayung, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.KOMPAS.COM/ICHA RASTIKA Perahu karet berjejer di tepi Sungai Ayung, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
Bagi Anda yang ingin melihat cantiknya terasering di Ubud, Anda bisa mendatangi Tegalalang. Monkey Forest juga tak boleh ketinggalan dikunjungi. Di sini, Anda akan bertemu dan berinteraksi dengan puluhan monyet yang berkeliaran.

Yang gemar berwisata olahraga, Anda bisa mencoba rafting di sepanjang Sungai Ayung Ubud. Ingin merasakan sensasi mandi langsung di kolam pemandian? Anda bisa merasakan sensasi tersebut saat mampir ke Pura Tirta Empul Tampaksiring. Selain itu Anda juga bisa mampir ke Goa Gajah.

********************

Mau paket wisata gratis ke Thailand bersama 1 (satu) orang teman? Ikuti kuis kerja sama Omega Hotel Management dan Kompas.com dalam CORDELA VACATION pada link INI. Hadiah sudah termasuk tiket pesawat (PP), penginapan, dan paket tur di Bangkok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com