Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Angklung Sambil Lihat Buaya, Di Sini Tempatnya

Kompas.com - 17/11/2017, 17:10 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Angklung merupakan salah satu alat musik tradisional Indonesia yang sudah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh United Nations Education, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) pada 2010 lalu.

Alat musik itu berkembang dalam lingkungan Sunda di Jawa Barat. Terbuat dari potongan bambu, alat musik itu terdengar merdu saat digerakkan. Apalagi jika dimainkan secara bersamaan dan dibuat saling bersahutan.

Bagaimana jika anak-anak memainkan angklung di pinggir kolam buaya?

Baca juga : Musik Angklung dan Lukis Batik Pukau Penumpang Bandara Changi

Predator Fun Park, sebuah lokasi wisata satwa yang ada di Kota Batu, Jawa Timur menyediakan tempat untuk belajar angklung. Tempat itu diberi nama Saung Angklung.

"Pengunjung bisa belajar angklung secara gratis," kata Operasional Manager Predator Fun Park, Samuel Dwi Agus, Kamis (16/11/2016).

Saung Angklung itu terdiri dari beberapa bagian. Di bagian paling depan terdapat panggung utama tempat instruktur mengajarkan cara bermain angklung. Lalu di tengahnya terdapat dua kolam yang berisi dua buaya muara besar.

Kemudian terdapat tribun yang menjadi tempat pengunjung belajar angklung. Tribun itu memuat 120 pengunjung. Praktis, sambil belajar memainkan angklung, pengunjung juga diajak melihat buaya yang ada di bawahnya.

"Tribun nanti kita kembangkan. Minimal bisa memuat 200 orang," jelasnya.

Baca juga : Suara 1.000 Angklung Bergema di Osaka

Ada empat instruktur yang siap mengajari pengunjung selama aktivitas wisata masih berlangsung. Selain itu, sebanyak 150 angklung disediakan untuk digunakan oleh pengunjung selama proses belajar.

Pengunjung diajari dengan cara berkelompok. Satu kelompok minimal 30 orang, dengan durasi belajarnya selama 30 menit. Setelah itu diganti oleh pengunjung yang lain.

"Setiap hari selalu ada yang bermain. Baik anak - anak maupun dewasa selalu ada. Kami beri edukasi bagaimana cara bermain angklung, cara memegangnya," katanya.

Pihak pengelola memiliki alasan tersendiri menjadikan angklung sebagai alat pembelajaran bagi pengunjung. Sebab, angklung merupakan warisan budaya dunia yang dimiliki Indonesia.

"Karena angklung adalah salah satu alat musik khas Indonesia yang perlu dilestarikan," katanya.

********************

Mau paket wisata gratis ke Thailand bersama 1 (satu) orang teman? Ikuti kuis kerja sama Omega Hotel Management dan Kompas.com dalam CORDELA VACATION pada link INI. Hadiah sudah termasuk tiket pesawat (PP), penginapan, dan paket tur di Bangkok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com