LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Keselamatan pengunjung sangat diutamakan dalam mengunjungi obyek wisata di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Keselamatan itu ada pada pribadi masing-masing juga pengunjung harus mengikuti petunjuk-petunjuk dari pemandu lokal.
Tak terkecuali saat anda mengunjungi obyek wisata goa alam Batu Cermin, Desa Batu Cermin, Manggarai Barat, Flores, NTT. Saat anda berkunjung ke Goa Batu Cermin, anda berhadapan dengan batu alam.
(Baca juga : Berada di Antara Langit dan Bumi, Masuklah ke Goa Batu Cermin)
Batu alam di Goa Batu Cermin itu ada yang cadas dan ada yang halus. Memang di beberapa titik sudah ada tangga yang terbuat dari semen. Namun, pada saat hujan, tangga itu kadang-kadang licin, juga batu alamnya licin.
Hasil pengamatan KompasTravel ketika beberapa kali mengunjungi obyek itu. Ada beberapa tips bagi pengunjung saat berwisata ke tempat itu.
Saat anda membayar karcis masuk yang dijaga petugas Dinas Pariwisata Manggarai Barat, mulai saat itulah anda siap dipandu oleh pemandu lokal.
(Baca juga : Bercerminlah di Goa Watu Cermin Labuan Bajo)
Pemandu lokal di tempat itu ada yang masih praktek lapangan dari Sekolah Menengah Kejuruan Pariwisata Labuan Bajo. Juga pemandu lokal yang ditempatkan di obyek wisata itu yang siap memandu pengunjung.
Pemandu akan memberikan penjelasan tentang sejarah goa alam itu yang kini berusia ratusan tahun. Pemandu akan memandu anda saat mengelilingi goa alam itu sampai selesai.
Pada akhir perjalanan, pengunjung memberikan tips kepada pemandu lokal. Jumlahnya tergantung kerelaan dari pengunjung. Kenyaman, keamanan dan keselamatan anda terjamin selama berwisata yang dipandu pemandu lokal.
2. Memakai Sepatu
Ada berbagai sepatu yang dipakai. Jika anda berencana berwisata ke Goa Batu Cermin, sebaiknya bersepatu wisata, bukan sepatu kantoran.
Mengapa bersepatu? Karena goa alam itu penuh dengan batu, ada yang tajam maupun yang halus. Sebaiknya bersepatu agar kaki pengunjung tidak luka kalau terantuk dengan batu tajam. Juga tidak terpeleset saat bersentuhan dengan batu licin.
3. Memakai Helm
Tibalah anda di pintu masuk ke goa bawah tanah Batu Cermin. Anda sudah penasaran dengan berbagai informasi yang ditawarkan biro perjalanan juga pamflet-pamflet yang berceritakan tentang keunikan Goa Batu Cermin.
Wisatawan penasaran dengan cerita tersebut dan ada yang ingin bercermin di batu alam itu. Bahkan, ada sebagian pengunjung membawa sisir untuk mencoba menyisir rambut di hadapan batu cermin tersebut.
Tidak gampang masuk di Goa Batu Cermin itu. Saat tiba di tengah goa, ada lubang masuk sebagai pintu utama ke bawah goa. Pengunjung diharuskan memakai helm yang berada di batu di sisi goa itu.
Memakai helm diperlukan agar kepala pengunjung saat jongkok masuk goa tidak tertusuk batu stalaktit. Masuknya harus satu-satu sehingga pengunjung antre di pintu masuk.
Selama ada di dalam goa bawah batu cadas itu, pengunjung terus memakai helm demi keselamatan kepalanya supaya tidak terantuk dengan batu.
4. Dilarang Berisik
Selama berada di dalam goa Batu Cermin, pengunjung tetap menjaga kesunyian dan sebaiknya tidak boleh berisik atau ribut. Sebaiknya mendengar penjelasan pemandu lokal juga pengunjung boleh bertanya.
5. Membawa Senter
Pihak pengelola Goa Batu Cermin sudah menyediakan senter untuk penerangan selama perjalanan di dalam goa itu. Juga bisa ditambah dengan cahaya handphone bagi pengunjung yang membawa telepon seluler yang dilengkapi fasilitas tersebut.
6. Batu Cermin
Kini tibalah saatnya pengunjung berada di obyek utama Batu Cermin yang berada di celah-celah batu cadas goa itu. Disebut Batu Cermin karena ada sebuah lubang dari bubungan batu cadas itu.
Sinar matahari yang pantul ke seluruh sudut batu itu memantul kembali ke batu sebelumnya dan dengan warna-warni cahayanya. Itu keajaiban Goa Batu Cermin.
********************
Mau paket wisata gratis ke Thailand bersama 1 (satu) orang teman? Ikuti kuis kerja sama Omega Hotel Management dan Kompas.com dalam CORDELA VACATION pada link INI. Hadiah sudah termasuk tiket pesawat (PP), penginapan, dan paket tur di Bangkok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.