Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Agung Erupsi, Ketua Asita Imbau Wisatawan Tetap Tenang

Kompas.com - 22/11/2017, 16:15 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com -- Ketua Dewan Pengurus Pusat Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (Asita), Asnawi Bahar mengimbau wisatawan dan masyarakat terutama yang ada di Bali agar tetap kondusif.

"Letusan Gunung Agung itu kecil, jadi nggak terlalu berpengaruh apa-apa. Saya minta (wisatawan) waspada dan tetap tenang," ujar Asnawi saat ditemui usai pembukaan acara Celebes Travel Mart di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (22/11/2017).

(Baca juga : Gunung Agung yang Mistis...)

Ia melanjutkan, pihaknya sendiri sudah siap dalam menghadapi erupsi Gunung Agung dari segi kecepatan, ketepatan, dan kecermatan dalam penanggulangan. Meski sudah siap, Asnawi bersyukur karena letusan tersebut tidak begitu besar.

Menurut dia, erupsi dari Gunung Agung tidak mengganggu jumlah wisatawan yang datang ke Bali. Dengan demikian, dia juga berharap wisatawan yang nantinya akan berkunjung ke Bali tidak membatalkan kunjungannya.

"Kita harap wisatawan tidak membatalkan kunjungan, karena dapat dikatakan kondisi saat ini masih baik, aman, dan terkendali," kata dia.

Asap kelabu menyembur dari puncak Gunung Agung, terpantau dari Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa (21/11/2017). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menyatakan Gunung Agung meletus pukul 17.05 Wita dengan ketinggian asap mencapai 700 meter.ANTARA FOTO/NYOMAN BUDHIANA Asap kelabu menyembur dari puncak Gunung Agung, terpantau dari Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa (21/11/2017). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menyatakan Gunung Agung meletus pukul 17.05 Wita dengan ketinggian asap mencapai 700 meter.
Adapun Gunung Agung yang terletak di Kabupten Karangasem, Bali, terus mengeluarkan asap tebal.

Setelah dinyatakan meletus, Selasa (21/11/2017), pada Rabu pagi asap tebal setinggi sekitar 700 meter terlihat membubung dari puncak gunung menuju timur mengikuti arah angin.

Asap tebal ini secara konsisten terus terjadi sejak malam. Bahkan, pada malam hari bisa mencapai ketinggian 1.000 meter.

(Baca juga : Mengenal Dua Jalur Pendakian Gunung Agung di Bali)

Selain asap tinggi, Gunung Agung juga diguncang gempa, baik vulkanik maupun tremor non-harmonik.

Berdasarkan hasil pantauan petugas yang dilaporkan setiap enam jam, pada pukul 00.00-16.00 Wita tercatat 1 kali gempa embusan, 2 kali gempa nonharmonik, 5 kali vulkanik dangkal, 1 kali tektonik lokal, dan 5 kali tektonik jauh.

Pesawat udara berada di kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Sabtu (23/9). Aktivitas penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai terpantau normal dan peningkatan status Gunung Agung dari siaga menjadi awas sejak Jumat (22/9) malam belum mempengaruhi lalu lintas penerbangan. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/pd/17ANTARA FOTO/Fikri Yusuf Pesawat udara berada di kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Sabtu (23/9). Aktivitas penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai terpantau normal dan peningkatan status Gunung Agung dari siaga menjadi awas sejak Jumat (22/9) malam belum mempengaruhi lalu lintas penerbangan. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/pd/17
Meski demikian, kegiatan penerbangan di Bandara Ngurah Rai, Bali tak terganggu dengan adanya kejadian ini. Hal tersebut diungkapkan oleh Corporate Communication Departemen Head PT. Angkasa Pura I, Awaluddin.

"Erupsi Gunung Agung tak berdampak pada kegiatan penerbangan di wilayah Bali serta kegiatan operasi penerbangan berlangsung normal," kata Awaluddin dalam pesan singkat kepada KompasTravel, Rabu (22/11/2017) pagi.

(Baca juga : Apa Menariknya Gunung Agung bagi Wisatawan Mancanegara?)

Pihak Bandara Ngurah Rai memerkirakan, angin bertiup ke arah timur-tenggara. Sesuai prakiraan PVMBG sebelumnya yang menyatakan, jika aktivitas gunung terjadi di Oktober hingga Desember, abu cenderung ke arah timur-tenggara. Keadaan tersebut dinyatakan aman untuk kegiatan penerbangan.

********************

Mau paket wisata gratis ke Thailand bersama 1 (satu) orang teman? Ikuti kuis kerja sama Omega Hotel Management dan Kompas.com dalam CORDELA VACATION pada link INI. Hadiah sudah termasuk tiket pesawat (PP), penginapan, dan paket tur di Bangkok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com