Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beragam Paket Wisata Sulawesi Dijual di Celebes Travel Mart 2017

Kompas.com - 23/11/2017, 10:06 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com – Seluruh keindahan alam yang ada di Sulawesi menjadi daya tarik untuk bisa dijual dalam acara Celebes Travel Mart (CTM) 2017 yang diadakan di Makassar mulai 21 hingga 24 November 2017.

CTM adalah pameran wisata antar pengusaha (business to business) yang diselenggarakan di Sulawesi. Berbeda dengan CTM di tahun-tahun sebelumnya, di CTM 2017 ini akan menonjolkan seluruh destinasi wisata yang ada di Sulawesi.

(Baca juga : Lolai, Magnet Baru Wisata Toraja)

“Setiap tahunnya kita ada perbedaan pada paket yang dibuat. Kalau tahun pertama perkenalan secara umum, di tahun kedua itu wisata bahari, tahun ketiga dataran tinggi. Di tahun keempat itu adalah Wonderful Celebes Island. Semua keindahan alam yang ada di Sulawesi menjadi jualan sesuai target market-nya,” ujar Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sulawesi Selatan, Didi Leonardo Manaba saat ditemui dalam acara Celebes Travel Mart 2017, di Grand Clarion Hotel, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (22/11/2017).

Upacara pemakaman Rambu Solo di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.BARRY KUSUMA Upacara pemakaman Rambu Solo di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Ia menjelaskan, acara ini berlangsung atas kerja sama diantaranya Asita, Kementerian Pariwisata, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), dan Dinas Pariwisata Sulawesi Selatan.

(Baca juga : Keindahan Wakatobi Membuat Penasaran Turis China)

Dalam CTM keempat ini, Didi mengatakan akan benar-benar fokus dan realistis bahwa market 'Makassar and Beyond' potensinya cukup besar, terutama market dari Malaysia dan Singapura.

“Sementara kita membuka market baru dari China. Dari Makassar ini bisa ke semua akses. Kita memiliki banyak penerbangan, aksesibilitas ke daerah lain seperti ke Manado, Gorontalo, Wakatobi, dan Toraja yang akan dibuka penerbangan ke Palopo,” kata dia.

Kegiatan Famtrip awak media China ke Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Minggu (1/10/2017) untuk memperkenalkan wisata bawah laut Wakatobi dalam rangka menarik minat wisatawan China berwisata ke Wakatobi.ARSIP KEMENPAR Kegiatan Famtrip awak media China ke Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Minggu (1/10/2017) untuk memperkenalkan wisata bawah laut Wakatobi dalam rangka menarik minat wisatawan China berwisata ke Wakatobi.
Selain itu, lanjut Didi, Makassar sebagai pintu masuk wilayah Indonesia Timur bisa menjadi salah satu keuntungan. Sehingga, tidak dapat diragukan lagi bahwa wisatawan dapat mengeksplor potensi wisata yang ada di Sulawesi.

“Semua yang ada di Sulawesi ini harus dijual. Kita main gate wilayah (Indonesia bagian) timur. Waktunya kita fokus menjual Sulawesi,” tambah Didi.

Adapun dalam acara tersebut, ada sekitar 75 pembeli dan penjual paket wisata yang ada di Sulawesi, baik itu hotel industri, travel, maupun destinasi dari Indonesia, Malaysia, Singapura, dan China. Paket wisata yang ditawarkan sendiri beragam, mulai dari wisata gunung, sejarah, budaya, hingga kuliner.

Ilustrasi menyelamDOK INDONESIA.TRAVEL Ilustrasi menyelam
Didi menyebutkan beberapa obyek wisata unggulan di Sulawesi diantaranya Toraja, Wakatobi, Takabonerate, Bunaken, Spermonde Island Makassar, Karst Maros, Ramang-ramang, dan masih banyak obyek wisata lainnya.

Dengan demikian dari acara CTM 2017 ini, tambah Didi, akan dilihat dampaknya satu hingga dua tahun ke depan, dan berharap adanya kesinambungan antara pembeli dan penjual.

********************

Mau paket wisata gratis ke Thailand bersama 1 (satu) orang teman? Ikuti kuis kerja sama Omega Hotel Management dan Kompas.com dalam CORDELA VACATION pada link INI. Hadiah sudah termasuk tiket pesawat (PP), penginapan, dan paket tur di Bangkok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com