JAKARTA, KOMPAS.com - Aktivitas penerbangan maskapai menuju Bali dan Lombok mulai mengalami beberapa perubahan skenario. Meski begitu, belum ada penutupan dua bandara terdekat dari Gunung Agung itu.
Beberapa maskapai tetap terbang dengan jadwal normal, dengan tetap mewaspadai adanya peningkatan aktivitas Gunung Agung. Antara lain Citilink, Lion Air Group, dan Sriwijaya Air Group.
"Sampai dengan saat ini penerbangan ke DPS (Bandara I Gusti Ngurah Rai) masih normal," ujar Agus Soedjono, Senior Corporate Communications Manager Sriwijaya Air Group saat dihubungi KompasTravel, Minggu (26/11/2017).
Baca juga : Jika Gunung Agung Meletus, Hotel Ini Suguhkan Perpanjangan Menginap Gratis
Senada dengan Sriwijaya Air, maskapai Citilink lewat Vice President Corporate Communication Benny S Butarbutar mengaku masih melakukan penerbangan normal. Baik menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali ataupun Bandara Internasional Lombok.
Meski begitu pihak Citilink telah mempersiapkan skenario penerbangan jika erupsi semakin parah.
"Jika abu vulkanik tertiup ke arah barat maka penerbangan akan dialihkan ke Lombok dan Kupang, sedangkan jika angin bertiup ke arah timur maka dialihkan ke Surabaya, Yogyakarta atau Solo," ungkap Benny, seperti yang dikutip KompasTravel dari siaran pers, Minggu (26/11/2017).
Baca juga : Upaya Pemerintah Tangkal Hoaks Gunung Agung
Lion Air Group masih menjalankan aktivitas jadwal penerbangan secara normal. Dalam satu hari penerbangan ke Denpasar masih 65 kali, dan Lombok masih 25 kali penerbangan.
"Sementara ini masih beroperasi dengan normal, baik Denpasar ataupun Lombok," terang Ramaditya Handoko selaku Public Relation of Lion Air Grup kepada KompasTravel.
Adapun Garuda Indonesia sampai sore ini telah melakukan pembatalan 18 penerbangan, untuk tujuan dari dan ke Lombok pada Minggu (25/11/2017). Beberapa rute penerbangan yang dibatalkan ialah dari dan menuju Lombok, termasuk dari Denpasar, Makassar, dan Sumbawa.
"Penerbangan ke Bali normal. Sementara penerbangan ke Lombok di-cancel," kata Senior Manager Public Relation Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan dalam pesan singkat kepada KompasTravel, Minggu (26/11/2017).
Baca juga : Gunung Agung Erupsi, 18 Penerbangan Garuda Indonesia Batal Terbang
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.