Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/11/2017, 12:10 WIB
WIENDA PUTRI NOVIANTY

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Siapa yang tak senang jika menyantap daging sapi yang bertekstur lembut dan empuk? Untuk menemukan jawabannya, sepertinya Anda perlu mencicipi daging yang berasal dari negeri Sakura ini.

Namanya Wagyu, penamaan Wagyu sendiri diambil dari bahasa Jepang “Wa” yang berarti Jepang dan “Gyu” yang berartikan daging. Wagyu memang merupakan salah satu daging terkenal asal negeri sakura. Kualitas dagingnya yang tak diragukan lagi membuat cita rasa dagingnya tentu tak kalah lezat.

(Baca juga : Mencicipi Daging Wagyu Khas Negeri Sakura)

“Yang membedakan Wagyu Jepang dan Australia itu karakteristik dari cita rasa dagingya. Kalau untuk Japanese Wagyu itu karena tata cara ternaknya spesifik, mulai dari alamnya juga mendukung sehingga memang menciptakan cita rasa daging Japanese Wagyu yang bisa meleleh di mulut,” tutur Masafumi Ishii selaku Duta Besar Jepang untuk Indonesia saat ditemui di wisma Duta Besar Jepang untuk Indonesia di Jakarta Selatan.

Memang daging ini dikenal karena tekstur dagingnya yang lembut dan pola dagingnya yang menyerupai marmer. Pola marmer terebut dihasilkan dari kandungan lemak tak jenuh yang cukup mendominasi. Namun tak perlu ragu karena lemak tak jenuh dari wagyu inilah yang justru menambah nikmat rasa dagingnya.

Chef Hori Ikuo memperagakan cara memasak daging Wagyu di hidangan shabu-shabu. Daging dimasak dengan mencelupkan beberapa kali hingga warna daging berubah menjadi kecoklatan. Daging Wagyu paling mantap jika disantap pada tingkat kematangan medium well.KOMPAS.COM/Wienda Putri Novianty Chef Hori Ikuo memperagakan cara memasak daging Wagyu di hidangan shabu-shabu. Daging dimasak dengan mencelupkan beberapa kali hingga warna daging berubah menjadi kecoklatan. Daging Wagyu paling mantap jika disantap pada tingkat kematangan medium well.
“Jadi ciri khas dari Wagyu Jepang itu adalah dari pola marmer yang dimiliki dagingnya. Pola marmer tersebut dihasilkan dari lemah tak jenuh yang dikandung di daging sapi. Lemak tak jenuh itu yang membuat rasa daging sapi menjadi juicy dan beraroma,” kata Hori Ikuo selaku Chef Kedutaan Besar Jepang di Indonesia.

Lemak tak jenuh yang dimiliki daging menciptakan aroma gurih dan cenderung manis saat memasak daging wagyu itu sendiri. Selain itu, lemak tersebut yang membuat tekstur daging menjadi lembut, empuk dan lumer di mulut.

(Baca juga : Begini Cara Membedakan Daging Wagyu Asli dan Olahan)

Untuk menyantap sepotong daging wagyu, sangat direkomendasikan jika dimasak dalam tingkat kematangan medium atau medium well bukan welldone. Ketika daging sapi masih tampak sedikit kemerahan di tengah (bukan darah) makan daing sapi sudah siap santap.

Hal tersebut karena tekstur juicy dan lembut yang dihasilkan dari proses memasak yang tidak terlalu lama akan menghasilkan cita rasa nikmat dari wagyu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jadwal Air Mancur di Lapangan Banteng 2023, Ada Dua Sesi

Jadwal Air Mancur di Lapangan Banteng 2023, Ada Dua Sesi

Travel Update
Banyak Orang Korea Selatan Lebih Suka Liburan ke Asia Tenggara daripada di Dalam Negeri

Banyak Orang Korea Selatan Lebih Suka Liburan ke Asia Tenggara daripada di Dalam Negeri

Jalan Jalan
10 Wisata Alam di Payakumbuh, Banyak Bukit dengan Panorama Indah 

10 Wisata Alam di Payakumbuh, Banyak Bukit dengan Panorama Indah 

Jalan Jalan
Taman Lapangan Banteng: Lokasi, Jam Buka, dan Fasilitas

Taman Lapangan Banteng: Lokasi, Jam Buka, dan Fasilitas

Travel Update
5 Tips Mampir ke Jakarta Architecture Festival 2023, Datang Lebih Awal

5 Tips Mampir ke Jakarta Architecture Festival 2023, Datang Lebih Awal

Travel Tips
Mampir ke Jakarta Architecture Festival 2023, Dengar Suara dari Pinggir Jakarta

Mampir ke Jakarta Architecture Festival 2023, Dengar Suara dari Pinggir Jakarta

Jalan Jalan
7 Aktivitas Wisata di Safari Beach Jateng, Bisa Lihat Atraksi Satwa

7 Aktivitas Wisata di Safari Beach Jateng, Bisa Lihat Atraksi Satwa

Jalan Jalan
Harga Tiket MotoGP Mandalika 2023, Paling Mahal Rp 15 Juta

Harga Tiket MotoGP Mandalika 2023, Paling Mahal Rp 15 Juta

Travel Update
Rute ke Museum Petilasan Mbah Maridjan, Bisa Dilalui Sepeda Motor

Rute ke Museum Petilasan Mbah Maridjan, Bisa Dilalui Sepeda Motor

Travel Tips
Cara Kunjungi Jakarta Architecture Festival 2023, Wajib Registrasi

Cara Kunjungi Jakarta Architecture Festival 2023, Wajib Registrasi

Travel Update
Museum Petilasan Mbah Maridjan, Kenang Dahsyatnya Erupsi Merapi 2010

Museum Petilasan Mbah Maridjan, Kenang Dahsyatnya Erupsi Merapi 2010

Jalan Jalan
Jakarta Architecture Festival 2023: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket

Jakarta Architecture Festival 2023: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket

Jalan Jalan
Harga Tiket Safari Beach Jateng di Batang dan Jam Bukanya 

Harga Tiket Safari Beach Jateng di Batang dan Jam Bukanya 

Jalan Jalan
Cara ke Jakarta Architecture Festival 2023 Naik KRL dan MRT

Cara ke Jakarta Architecture Festival 2023 Naik KRL dan MRT

Travel Tips
Karya Pelukis dari 9 Negara Dipamerkan di Borobudur hingga 23 Oktober 2023

Karya Pelukis dari 9 Negara Dipamerkan di Borobudur hingga 23 Oktober 2023

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com