Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 29/11/2017, 21:06 WIB
|
EditorSri Anindiati Nursastri

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter sekaligus pemerhati kuliner Bondan Winarno wafat pada usia 67 tahun, Selasa (29/11/2017). Meski telah meninggal, Bondan menyisakan banyak karya buku kuliner dan jurnalisme.

Salah satu buku kuliner karya Bondan Winarno dan dua orang kawannya Lidia Tanod serta Harry Nazarudin adalah 100 Mak Nyus Jakarta terbitan Penerbit Buku Kompas. Buku ini lantas menyabet penghargaan "Best in the World in 2014” dan “Best of the Best in 2015 Frankfurt Book Fair”.

"Ironis! Di tengah kebangkitan kesadaran akan kuliner tradisional Indonesia yang kini sedang marak berlangsung, kuliner Betawi tetap saja mati suri dengan damai," begitu kutipan Bondan dalam buku tersebut.

Baca juga : Akulturasi Budaya Betawi pada Seporsi Kerak Telor nan Gurih

"Mana ada rumah makan atau restoran besar yang menyajikan masakan Betawi sebagai fokus sajiannya? Mana ada item masakan Betawi yang terwakili dalam menu fine dining beberapa restoran yang menyajikan masakan Indonesia?" tulis Bondan di kata pengantar 100 Mak Nyus Jakarta.

Lewat keprihatinan Bondan akan redupnya hidangan khas Betawi, juga semarak hidangan di Jakarta yang seumpama salad bowl nan ramai, Bondan menulis buku 100 Mak Nyus Jakarta.

Inilah lima rekomendasi hidangan khas Betawi yang langka dirangkum KompasTravel dari buku 100 Mak Nyus Jakarta.

1. Gabus Pucung

Ini adalah ikan gabus goreng yang disiram atau dimasak lagi dalam kuah kental kehitaman dari buah pucung. Pucung adalah istilah Betawi dari keluak atau kluwek.

Beda dengan rawon, kuah gabus pucung lebih kental dan kaya bumbu. Gabus Pucung favorit Bondan ada di Ddol Nyak Mai Jakagakarsa, Dapur Betawi di Pondok Cabe, dan RM H Nasun di Jagakarsa.

2. Gurame Pecak

Dalam istilah Jawa pecak adalah pecel atau pecek, yakni proses memecak (menekan dengan ulekan atau penyet). Gurame pecak khas Betawi memiliki dua versi, yakni dengan sambal kacang dan sambal bening tanpa kacang.

Gurame pecak favorit Bondan ada di RM H Nasun di Jagakarsa, warung H Apen di Ragunan, dan H Muhayar di Pasar Minggu.

Seporsi Nasi Ulam Misjaya ini menggunakan bubuk kacang, lalu bihun, kerupuk merah, emping, dan daun kemangi. Setelah itu diguyur kuah semur berbumbu sebelum diberi aneka lauk.KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Seporsi Nasi Ulam Misjaya ini menggunakan bubuk kacang, lalu bihun, kerupuk merah, emping, dan daun kemangi. Setelah itu diguyur kuah semur berbumbu sebelum diberi aneka lauk.

3. Nasi Ulam

Nasi ulam adalah nasi putih biasa (bukan nasi uduk) yang diaduk dengan serundeng dan bawang merah serta ditaburi remukan kacang. Dilengkapi dengan topping mihun goreng, cumi kering, dendeng sapi manis, perkedel, dan telur dadar. Semuanya lalu disiram kuah semur tahu kentang. Ditambah daun kemangi serta irisan timun dan taburan kerupuk tapioka.

Nasi ulam tercatat di novel Si Doel Anak Betawi (1932), yang menceritakan Doel kecil membantu Emak berjualan nasi ulam di Jagamonyet yang sekarang dikenal kawasan Harmoni-Petojo. Bondan menyebut jejak pustaka ini menunjukan jika nasi ulam lebih otentik keimbang nasi uduk.

Favorit Bondan adalah Nasi Ulam Misjaya di depan Klenteng Toa Se Bio, Glodok dan Nasi Uduk dan Nasi Ulam H Yoyo di Gang Dodol, belakang Mal Ambassador Kuningan.

4. Sayur Besan

Sesuai namanya, sayur besan menyiratkan hubungan dengan besanan (dalam Betawi besanan sama dengan pernikahan). Sayur ini keluar pada hajatan nikah, dengan ciri khas sayur terubuk yang teksturnya mirip telur ikan terubuk. Sayur terubuk yang langka membuat sayur besan sulit ditemui. Sayur ini ada di Dapur Betawi di Pondok Cabe, tetapi tak disajikan setiap hari.

Sayur babanci, makanan khas Betawi yang hampir punah.KOMPAS.COM/SILVITA AGMASARI Sayur babanci, makanan khas Betawi yang hampir punah.

5. Sayur Babanci

Hidangan yang hampir punah ini diduga dari kata Babah-Enci, mengingat penampilannya mirip masakan peranakan China-Melayu. Disebut babanci juga karena masakan ini sulit menemukan identitas, tidak seperti soto, sop, maupun gulai.

Sayur babanci hadir pada Hari Lebaran orang Betawi tertentu, dengan kelas ekonomi tinggi dan tanah luas. Sayur Babanci dapat di pesan di orang Betawi asli seperti Mia Anggraini di Jakarta Timur dengan nomor 0811144451. 

********************

Mau paket wisata gratis ke Thailand bersama 1 (satu) orang teman? Ikuti kuis kerja sama Omega Hotel Management dan Kompas.com dalam CORDELA VACATION pada link INI. Hadiah sudah termasuk tiket pesawat (PP), penginapan, dan paket tur di Bangkok.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pengalaman Jelajah TMII, Masuk Taman Burung hingga Naik Menara Pandang

Pengalaman Jelajah TMII, Masuk Taman Burung hingga Naik Menara Pandang

Jalan Jalan
6 Tips Datang ke Museum Basoeki Abdullah, Bawa Uang Tunai

6 Tips Datang ke Museum Basoeki Abdullah, Bawa Uang Tunai

Travel Tips
13 Tempat Ngabuburit Murah Meriah di Jakarta Pusat 

13 Tempat Ngabuburit Murah Meriah di Jakarta Pusat 

Jalan Jalan
Kronologi AC Pesawat Super Air Jet Rute Bali-Jakarta Mati, Ada Turis Asing sampai Tergeletak

Kronologi AC Pesawat Super Air Jet Rute Bali-Jakarta Mati, Ada Turis Asing sampai Tergeletak

Travel Update
Pendakian Gunung Slamet via Bambangan Ditutup Selama Ramadhan 2023

Pendakian Gunung Slamet via Bambangan Ditutup Selama Ramadhan 2023

Travel Update
Tarawih Perdana di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Pemeriksaan Keamanan hingga 2 Lapis

Tarawih Perdana di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Pemeriksaan Keamanan hingga 2 Lapis

Travel Update
Tradisi Padusan Usai Pandemi, Umbul Manten di Klaten Kembali Dipadati Ribuan Pengunjung

Tradisi Padusan Usai Pandemi, Umbul Manten di Klaten Kembali Dipadati Ribuan Pengunjung

Travel Update
Panduan Lengkap Terbaru Berwisata ke TMII

Panduan Lengkap Terbaru Berwisata ke TMII

Travel Tips
Padusan, Tradisi Menyucikan Diri Jelang Puasa di Masyarakat Jawa

Padusan, Tradisi Menyucikan Diri Jelang Puasa di Masyarakat Jawa

Travel Update
Lindungi Bali dari Ancaman 'Overtourism'

Lindungi Bali dari Ancaman "Overtourism"

Travel Update
Naik Menara Pandang Saujana, Bisa Lihat TMII dari Ketinggian

Naik Menara Pandang Saujana, Bisa Lihat TMII dari Ketinggian

Jalan Jalan
Main ke Pameran Matrajiva Artina Sarinah, Ini 4 Spot Foto Menariknya

Main ke Pameran Matrajiva Artina Sarinah, Ini 4 Spot Foto Menariknya

Travel Tips
Pemerintah Targetkan 2.000 Wisatawan ke Skouw, Perbatasan Paling Timur Indonesia

Pemerintah Targetkan 2.000 Wisatawan ke Skouw, Perbatasan Paling Timur Indonesia

Travel Update
Tiket DAMRI Mudik Lebaran 2023 Sudah Bisa Dipesan, Ada 56 Juta Kursi

Tiket DAMRI Mudik Lebaran 2023 Sudah Bisa Dipesan, Ada 56 Juta Kursi

Travel Update
Nyepi, 13 Ogoh-ogoh Ramaikan Pawai di Lamongan

Nyepi, 13 Ogoh-ogoh Ramaikan Pawai di Lamongan

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+