GRESIK, KOMPAS.com – Bagi yang berada di Kabupaten Gresik dan sekitarnya serta mendambakan berlibur ke pantai, tidak ada salahnya untuk mencoba mengunjungi Pantai Dalegan, yang berada di Desa Dalegan, Kecamatan Panceng, Gresik, Jawa Timur.
Obyek wisata ini terletak 40 kilometer dari pusat kota Gresik, yang bisa ditempuh dengan menggunakan jalur darat.
(Baca juga : Yuk, Jelajahi 5 Pantai di Pulau Belitung)
Meski berada di wilayah Kabupaten Gresik, namun lokasi Pantai Dalegan juga sebenarnya tidak jauh dari Lamongan. Sehingga lokasi destinasi wisata ini bisa ditempuh melalui Gresik maupun Lamongan.
“Di sini memang yang ramai itu pada saat liburan saja. Kalau hari-hari biasa, pengunjungnya nggak terlalu ramai. Tapi kalau sudah waktu liburan, bisa penuh pantai itu,” ujar salah satu pedagang yang ada di Pantai Dalegan, Mustika (40), Rabu (29/11/2017).
(Baca juga : Taman Wisata Bakau, Destinasi Wisata Baru di Gresik)
Dengan luas sekitar 2,5 hektar, di mana secara geografis wilayah utara Kabupaten Gresik berbatasan langsung dengan Laut Jawa, Pantai Dalegan memang menyajikan hamparan pasir putih dengan dipadu konsep wisata air pada umumnya seperti permainan ban, layang-layang, sewa perahu, hingga memancing.
Hamparan pasir putih dipadu dengan ombak yang tidak terlalu tinggi, Pantai Dalegan memang cocok sebagai salah satu tempat wisata bagi keluarga dan anak-anak. Di mana untuk hari biasa, pengunjung pantai Dalegan diperkirakan berjumlah puluhan, sementara kalau liburan bisa mencapai ratusan hingga ribuan pengunjung.
“Biasanya kalau yang paling ramai, selama saya berjualan di sini, itu pada saat libur panjang, setelah hari raya dan tahun baru,” tutur Mustika yang sudah enam tahun berjualan di pantai Dalegan.
Pelampung dari ban bekas ini bisa digunakan untuk menikmati air laut, sekaligus becanda dengan buah hati. Di mana pembayaran sewa untuk pelampung itu bersifat sepuasnya, sampai pengunjung pulang.
“Sekali bayar dan tidak dibatasi waktu. Kalau pengunjung sudah bayar, ya bisa dipakai sepuasnya sampai mereka mau pulang,” kata salah satu pihak yang menyewakan pelampung dari ban bekas, Azizah (36).
Dengan membayar tarif sebesar Rp 10.000 untuk per satu orang, pengunjung akan diantar oleh nelayan menikmati pemandangan tengah laut.
“Kebetulan saya tadi sama teman, niatnya datang ke sini untuk mancing. Makanya, saya tidak ingin mencoba wahana yang lain, meski ini pertama kalinya saya ke sini. Mungkin lain waktu kalau sama keluarga, saya akan coba wahana yang lain,” kata pengunjung asal Mojokerto, Adi Purwanto (25).