KOMPAS.com - Salah satu kekayaan budaya yang dimiliki Madura adalah mahakarya keris yang dibuat di desa Aeng Tong Tong di Sumenep, Jawa Timur.
Di tempat inilah penduduk satu desa membuat keris berkualitas dan hampir keseluruhan penduduk desa Aeng Tong Tong ini menjadi empu pembuat keris.
ANTARA FOTO/SAIFUL BAHRI Di Desa Aeng Tong Tong, Sumenep, Jawa Timur, penduduk satu desa membuat keris berkualitas. Desa ini masih mempertahankan budaya sejak zaman Kerajaan Sumenep. Dahulu para raja Madura mempercayakan pembuatan keris dan senjata untuk prajurit dari desa ini.
Desa ini masih mempertahankan budaya sejak zaman Kerajaan Sumenep. Dahulu para raja Madura mempercayakan pembuatan keris dan senjata untuk prajurit dari desa ini.
Namun seiring berkembangnya waktu, pembuatan keris yang semula hanya berdasarkan pesanan untuk keris pusaka dan senjata sekarang berkembang pada pembuatan keris hias dan untuk suvenir yang dipasarkan hingga ke penjuru dunia.
ANTARA FOTO/SAIFUL BAHRI Di Desa Aeng Tong Tong, Sumenep, Jawa Timur, penduduk satu desa membuat keris berkualitas. Desa ini masih mempertahankan budaya sejak zaman Kerajaan Sumenep. Dahulu para raja Madura mempercayakan pembuatan keris dan senjata untuk prajurit dari desa ini.
Keris dari Aeng Tong Tong sangat diminati kolektor dari negara-negara dari Asia Tenggara. Para kolektor mau terus membeli keris dari daerah ini karena motifnya selalu unik dan menarik.
Bunyi keras denting logam yang ditempa, suara besi yang sedang di gerinda, terdengar membahana di setiap sudut desa.
ANTARA FOTO/SAIFUL BAHRI Di Desa Aeng Tong Tong, Sumenep, Jawa Timur, penduduk satu desa membuat keris berkualitas. Desa ini masih mempertahankan budaya sejak zaman Kerajaan Sumenep. Dahulu para raja Madura mempercayakan pembuatan keris dan senjata untuk prajurit dari desa ini.
Untuk membuat sebilah keris ukuran standar dibutuhkan setengah kilogram hingga satu kilogram besi. Hasil kerajinan dijual dengan harga bervariasi tergantung pamor dan modelnya.
Untuk pembuatan keris pusaka, pembuatannya dilakukan dengan syarat dan ritual khusus.
ANTARA FOTO/SAIFUL BAHRI Di Desa Aeng Tong Tong, Sumenep, Jawa Timur, penduduk satu desa membuat keris berkualitas. Desa ini masih mempertahankan budaya sejak zaman Kerajaan Sumenep. Dahulu para raja Madura mempercayakan pembuatan keris dan senjata untuk prajurit dari desa ini.
Pembuatannya membutuhkan beberapa tahapan seperti mencari waktu yang tepat sesuai perhitungan dari calon pemilik dan diperlukan waktu satu hingga lima tahun, agar pusaka tersebut selaras dengan pemiliknya.
Untuk pembuatan keris untuk suvenir yang hanya membutuhkan waktu dua hingga tiga hari.
ANTARA FOTO/SAIFUL BAHRI Di Desa Aeng Tong Tong, Sumenep, Jawa Timur, penduduk satu desa membuat keris berkualitas. Desa ini masih mempertahankan budaya sejak zaman Kerajaan Sumenep. Dahulu para raja Madura mempercayakan pembuatan keris dan senjata untuk prajurit dari desa ini.
Dengan jumlah perajin keris lebih dari 600 orang menjadikan Desa Aeng Tongtong bisa disebut menjadi sentra pembuatan keris terbesar di Indonesia.
(Saiful Bahri)
ANTARA FOTO/SAIFUL BAHRI Di Desa Aeng Tong Tong, Sumenep, Jawa Timur, penduduk satu desa membuat keris berkualitas. Desa ini masih mempertahankan budaya sejak zaman Kerajaan Sumenep. Dahulu para raja Madura mempercayakan pembuatan keris dan senjata untuk prajurit dari desa ini.
ANTARA FOTO/SAIFUL BAHRI Di Desa Aeng Tong Tong, Sumenep, Jawa Timur, penduduk satu desa membuat keris berkualitas. Desa ini masih mempertahankan budaya sejak zaman Kerajaan Sumenep. Dahulu para raja Madura mempercayakan pembuatan keris dan senjata untuk prajurit dari desa ini.
ANTARA FOTO/SAIFUL BAHRI Di Desa Aeng Tong Tong, Sumenep, Jawa Timur, penduduk satu desa membuat keris berkualitas. Desa ini masih mempertahankan budaya sejak zaman Kerajaan Sumenep. Dahulu para raja Madura mempercayakan pembuatan keris dan senjata untuk prajurit dari desa ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.