Dengan mempekerjakan 10 orang karyawan lokal setempat, Wemmi menyebutkan kalau semua kopi flores itu diolah dan diracik secara profesional menjadi kopi latte, kopi cappucino dan kopi espresso dan sejumlah jenis minuman kopi lainnya.
Harga kopi tersebut cukup murah yakni mulai dari Rp 15.000 untuk tradisional kopi dan yang paling mahal yakni vanilla cafe latte seharga Rp 35.000.
Selain kopi, ada juga beberapa minuman lainnya seperti teh, lemon teh dan teh tarik, caramel, hazelnut, cokelat dan vanila late.
Tidak hanya minuman, di kafe tersebut juga tersedia aneka makanan lokal Manggarai yakni kompiang, ubi goreng, pisang goreng, nasi goreng dan mi.
"Selain makananan dan minuman, ada juga hiburan live music yakni pada hari Jumat (akustik) dan Sabtu (organ tunggal). Sajian musik itu mulai pukul 20.00 Wita hingga 23.00 Wita," kata Wemmi.
Pengunjung kafe, lanjut Wemmi, setiap hari terus meningkat dari rentang waktu dibuka hingga hari ini. Dalam sehari, jumlah pengunjung yang menikmati kopi di kafenya itu lebih dari 100 orang.
Wemmi menjelaskan, kafe miliknya itu dibuka mulai pukul 06.00 Wita hingga pukul 23.00 Wita. Untuk pagi hingga siang hari, sebagian besar pengunjung adalah wisatawan asing dari berbagai negara. Sedangkan siang hingga malam, warga lokal atau wisatawan domestik.
"Kita mau memperkenalkan kopi flores kepada masyarakat yang ada di sini maupun di Indonesia dan warga mancanegara, bahwa kopi flores itu enak dan nikmat," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.