Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wujudkan Poros Maritim Dunia, Gubernur Aceh Minta Dukungan Wapres

Kompas.com - 02/12/2017, 15:09 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

SABANG, KOMPAS.com - Gubernur Aceh Irwandi Yusuf meminta dukungan Wakil Presiden Jusuf Kalla mewujudkan Aceh sebagai poros maritim dunia. Irwandi juga menyebut Sabang pada tahun 2020 direncanakan menjadi kota tuna dunia di kawasan Samudera Hindia.

"Dengan adanya blueprint dari Kementerian Perikanan dan Kelautan tahun 2025 dan infrastruktur yang memadai maka Aceh akan lebih maju dan sejahtera dan menjelma menjadi role model sebagai poros maritim dunia. Namun pembangunan tidak mungkin terwujud jika tidak didukung dan komitmen penuh dari pemerintah pusat. Untuk itu kami mengajukan beberapa permohonan kepada Wapres untuk kemajuan Aceh," kata Irwandi dalam sambutan acara Sail Sabang 2017 di Pelabuhan CT-3, Sabang, Aceh, Sabtu (2/12/2017).

(Baca juga : Setelah Sail Sabang 2017, Apa Lagi Acara Lanjutannya?)

Irwandi memohon Jusuf Kalla untuk mendelegasikan pengelolaan perikanan secara otonomi kepada pemerintah Aceh. Hal itu nantinya akan dilakukan dengan prinsip perikanan yang berkelanjutan.

Penyelam melihat sea fans di kedalaman 25 meter di bawah laut di Tokong Dive Site, Sabang, Sabtu (11/4/2015). Sea fans (kipas laut) merupakan biota bawah laut yang paling diminati para penyelam lokal dan mancanegara di Pulau Weh.SERAMBI / M ANSHAR Penyelam melihat sea fans di kedalaman 25 meter di bawah laut di Tokong Dive Site, Sabang, Sabtu (11/4/2015). Sea fans (kipas laut) merupakan biota bawah laut yang paling diminati para penyelam lokal dan mancanegara di Pulau Weh.
"Memohon kepada Bapak Wapres untuk mendukung pembangunan infrastruktur di bandara, jalan, listrik, telepon, internet dan air bersih," ujar Irwandi.

(Baca juga : Kapal Layar Bima Suci dan Dewa Ruci Ramaikan Sail Sabang 2017)

Ia juga meminta perluasan dan pengembangan Bandara Maimun Saleh menjadi bandara internasional. Pembangunan SMK, politeknik perikanan dan pariwisata di Aceh khususnya Kota Sabang juga diminta Irwandi.

"Untuk menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan beretos kerja di bidang pariwisata dan perikanan. Memohon kepada Bapak Wapres untuk mendukung terlaksananya event internasional dan nasional di Aceh. Kami selaku pimpinan pemerintah Aceh dan Kota Sabang siap bekerja keras untuk memfasilitasi event-event tersebut," kata Irwandi.

Kapal layar peserta Sabang Marine Festival 2016 bersandar di Teluk Sabang, Sabang, Aceh, Selasa (26/4/2016). Sabang menjadi salah satu andalan Provinsi Aceh untuk menarik minat kunjungan wisatawan. Namun, obyek wisata di Sabang dianggap belum banyak variasi, yakni hanya mengenai laut, seperti pantai dan bawah laut. Kondisi ini membuat kunjungan wisatawan cenderung singkat, yakni rata-rata 2-3 hari. KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH Kapal layar peserta Sabang Marine Festival 2016 bersandar di Teluk Sabang, Sabang, Aceh, Selasa (26/4/2016). Sabang menjadi salah satu andalan Provinsi Aceh untuk menarik minat kunjungan wisatawan. Namun, obyek wisata di Sabang dianggap belum banyak variasi, yakni hanya mengenai laut, seperti pantai dan bawah laut. Kondisi ini membuat kunjungan wisatawan cenderung singkat, yakni rata-rata 2-3 hari.
Irwandi meminta pemerintah pusat untuk memperkenalkan dan meningkatkan investasi di Aceh. Selain itu, Jusuf Kalla diminta untuk mendukung percepatan pembangunan di wilayah Aceh.

"Mohon berkenan bapak Wapres membuka acara sekaligus meresmikan Kota Sabang menjadi international marine hub," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com