Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Sepoi Angin dan Sensasi Naik Trem di Hongkong

Kompas.com - 02/12/2017, 16:04 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

HONGKONG, KOMPAS.com - Sinar hangat matahari malu-malu muncul dari celah gedung-gedung tinggi di Hongkong, tepat saat saya keluar dari restoran Lin Heung Kui untuk sarapan Dim Sum. Saat itu, waktu menunjukkan sekitar pukul 10.00 waktu setempat.

Saya dan rombongan kemudian mencoba naik tram dari restoran yang berada di kawasan Seung Wan tersebut ke hotal kami di daerah Wanchai.

(Baca juga : Keindahan Alam di Balik Gedung-gedung Tinggi di Hongkong)

Tram adalah kereta tingkat dengan tenaga listrik dan merupakan transportasi tertua di Hongkong. Transportasi ini sudah beroperasi sejak 1904.

Tram beroperasi sepanjang pantai utara HongKong Island dari timur ke barat dan sebaliknya.

Jika ingin mencoba naik transportasi ini, tarifnya 2,30 dollar Hongkong atau sekitar Rp 4.000 (rate 1.732/HKD) untuk dewasa, 1,20 dollar Hongkong atau Rp 2.100 untuk anak-anak di bawah 12 tahun serta 1,10 dollar Hongkong atau Rp 1.900 untuk masyarakat 65 tahun ke atas.

Namun, tarif juga bergantung pada jarak tempuh kita.

(Baca juga : Tips Memilih Makanan Halal di Hongkong)

Tram bisa dibayar dengan uang tunai atau pun dengan Octopus Card, kartu uang elektronik serbaguna di Hongkong.

Suasana dek atas tram, trasnsportasi tertua di Hongkong. Dari dek atas bisa terlihat dengan jelas pemandangan kota di Hongkong.KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Suasana dek atas tram, trasnsportasi tertua di Hongkong. Dari dek atas bisa terlihat dengan jelas pemandangan kota di Hongkong.
Tapi, jika membayar dengan uang tunai usahakan membayar dengan uang pas dan hindari membayar dengan pecahan uang besar, misalnya 100 dollar Hongkong.

Saat mau menaiki tram, saya menghampiri semacam halte dengan papan petunjuk rute serta gambar tram yang terpampang.

Pintu belakang tram adalah untuk naik, sedangkan pintu depan untuk turun. Pembayaran dilakukan saat kita turun.

Namun, saat itu saya dan rombongan tidak membayar alias digratiskan. Rupanya sedang ada "Free Ride" pada 29 November 2017 karena ada perayaan ulang tahun ke-156 Hong Kong General Chamber of Commerce (HKGCC).

Pada momen-momen tertentu tram kerap menggratiskan tumpangan. Hal itu bisa dicari tahu salah satunya dengan membaca kalender agenda pada situs resmi Tram, hktramways.com.

Tram menjadi pilihan transportasi yang tepat bagi para pelancong yang ingin menikmati pemandangan kota Hongkong.

Termasuk bagi saya. Saya kemudian memilih duduk di tingkat atas tram. Jika ingin mendapatkan posisi yang maksimal untuk menikmati pemandangan sambil mengambil foto, duduk lah di kursi paling depan dek atas tram.

Adapun kursi tram mirip dengab bangku-bangku taman yang terbuat dari kayu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com