Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencicipi Dimsum "Instagramable" di Pusat Hongkong

Kompas.com - 04/12/2017, 06:17 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

HONGKONG, KOMPAS.com - Saat mendengar kata "dimsum", apa yang terlintas di kepala Anda? Beberapa di antaranya mungkin terpikir shao mai, dumpling hingga bun yang tampilannya hampir mirip pada setiap restoran yang menyediakan menu dimsum.

Di Hongkong, kita tak hanya bisa mencoba dimsum tradisional tapi juga bisa menemukan dimsum "kekinian" yang sangat instagramable.

(Baca juga : Keindahan Alam di Balik Gedung-gedung Tinggi di Hongkong)

Selain karena warnanya yang mencolok, dimsum ini juga memiliki bentuk dan rasanya yang unik.

Konsep open kitchen di Social Place, restoran yang menjual dimsum dengan warna dan bentuk unik di daerah Central, Hongkong.KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Konsep open kitchen di Social Place, restoran yang menjual dimsum dengan warna dan bentuk unik di daerah Central, Hongkong.
Adalah menu Steamed Apple Buns. Bakpao ini berbentuk seperti buah apel. Lengkap dengan batangnya dan berwarna hijau. Sesuai dengan bentuknya yang menyerupai apel, bakpao ini juga memiliki isian selai apel.

(Baca juga : Tips Memilih Makanan Halal di Hongkong)

Menu ini menjadi satu dari 18 menu dimsum di Social Place Restaurant yang terletak di The L Place, Queen's Road Central di Central, daerah pusat bisnis di Hongkong.

"Ada 18 menu dimsum, untuk pao hampir semuanya manis," ujar PR and Marketing Executive Social Place, Yannes Chan, Jumat (1/12/2017).

Dimsum dengan warna dan bentuk unik di daerah Central, Hongkong, Jumat (1/12/2017).KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Dimsum dengan warna dan bentuk unik di daerah Central, Hongkong, Jumat (1/12/2017).
Selain steamed apple buns, menu dimsum lainnya yang juga instagramable adalah charcoal custard buns.

Warnanya tak begitu mencolok. Bulat dan hitam dengan tiga garis berwarna emas di bagian atasnya.

Tapi, sensasi unik bisa ditemukan saat membelah bun tersebut. Isian custard di dalamnya kemudian meleleh saat dibelah dan menghasilkan rasa asin-manis saat digigit.

Dimsum dengan warna dan bentuk unik di daerah Central, Hongkong, Jumat (1/12/2017).KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Dimsum dengan warna dan bentuk unik di daerah Central, Hongkong, Jumat (1/12/2017).
Ada pula truffle shiitake buns. Sesuai namanya, bakpao ini berbentuk seperti jamur. Dengan kepala jamur berwarna kecoklatan dan batang berwarna putih gading.

Jika steamed apple buns rasanya manis, maka truffle shiitake buns justru memiliki rasa asin.

Jika dibelah, maka di dalam bun tersebut akan terlihat truffle shiitake (jamur) yang dipotong dadu kecil dengan saus jamurnya.

Dimsum dengan warna dan bentuk unik di daerah Central, Hongkong, Jumat (1//12/2017).KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Dimsum dengan warna dan bentuk unik di daerah Central, Hongkong, Jumat (1//12/2017).
Bentuk bun unik dan "instagramable" lainnya adalah sweet potato piggy bun.

Jangan khawatir, meski berbentuk babi namun hanya bentuk bakpaonya saja yang menyerupai babi. Jika dibelah, isinya adalah sweet potato alias ubi.

Untuk mencicipi dimsum lucu tersebut kita harus merogoh kocek sebesar 29 dollar Hongkong untuk satu sweet potato piggy bun.

Dimsum dengan warna dan bentuk unik di daerah Central, Hongkong.KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Dimsum dengan warna dan bentuk unik di daerah Central, Hongkong.
Sedangkan untuk menu steamed apple buns, charcoal custard buns dan truffle shiitake buns seharga 49 dollar Hongkong dengan tiga bakpao untuk satu porsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com