Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memasuki Goa Purba hingga Bertemu Anjing Laut di Semenanjung Tasman

Kompas.com - 04/12/2017, 07:21 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

PORT ARTHUR, KOMPAS.com - Tasmania merupakan sebuah pulau jadi rasanya belum afdol jika belum menikmati keindahan perairan pulau yang namanya diambil dari pelaut Belanda Abel Tasman ini.

Kali ini tujuan KompasTravel dan rombongan Dwidaya Tour dibawa tim Tourism Tasmania untuk menikmati perjalanan menggunakan kapal untuk menikmati keindahan wilayah di sekitar Semenanjung Tasman.

Untuk menikmati petualangan itu, maka kami harus menuju ke Port Arthur, sebuah kota kecil di Semenanjung Tasman yang berjarak 90 menit bermobil dari kota Hobart.

Cuaca di pada pagi pertama musim panas di Tasmania itu digelayuti mendung dan diprediksi hujan akan mengguyur beberapa wilayah Tasmania di siang hari.

Baca juga : Di Puncak Gunung Wellington, Cara Menikmati Dua Wajah Kota Hobart

Perjalanan menuju ke Port Arthur berlangsung lancar karena jalan menuju ke kota kecil tersebut amat mulus dan lengang.

Selain itu, kami melintasi beberapa kota kecil yang amat rapi dengan rumah-rumah warga yang dicat beraneka warna di tepian jalan sehingga menyejukkan mata yang sempat lelah dan terkantuk-kantuk.

Tak hanya itu, di beberapa titik pemandangan indah tersaji di hadapan kami. Misalnya saat kami melintas di sebuah tanah genting yang bernama Eaglehawk Neck.

Para wisatawan berjalan kaki menuju dermaga tempat perahu Tasman Cruise ditambatkan.Kompas.com/Ervan Hardoko Para wisatawan berjalan kaki menuju dermaga tempat perahu Tasman Cruise ditambatkan.
Tanah genting sepanjang 400 meter dan lebar sedikit di atas 30 meter itu menghubungkan Semenanjung Tasman, Semenanjung Forestier, dan daratan utama Tasmania.

Mobil yang kami gunakan melintasi jalan raya yang kiri kanannya diapit Teluk Eaglehawk di satu sisi dan Teluk Pirates yang langsung tersambung dengan Laut Tasman di sisi lainnya.

Singkat cerita tibalah kami di Port Arthur dan langsung menuju kantor Tasman Island Cruise, penyelenggara pelayaran yang mengitari Taman Nasional Tasman di Semenanjung Pillar.

Baca juga : Menikmati MONA, Museum Seni yang Bikin Tasmania Dikenal Dunia

Setibanya di sana, puluhan calon peserta perjalanan baik warga lokal maupun wisatawan yang ingin mencoba pejalanan ini.

Setelah mendapatkan pengarahan dari pengola, kami kemudian diarahkan ke dermaga tempat kapal motor yang bisa mengangkut maksimal 43 orang bersandar.

Pengelola sebenarnya menyediakan bus untuk menuju ke dermaga, tetapi kami memilih berjalan kaki sejauh kurang lebih 400 meter menuju ke dermaga.

Melihat gua, tebing purba, dan bukit pasir

Perahu yang dipadati wisatawan itu tengah menuju gua laut sebagai bagian dari Tasman Island Cruise.Kompas.com/Ervan Hardoko Perahu yang dipadati wisatawan itu tengah menuju gua laut sebagai bagian dari Tasman Island Cruise.
Di dermaga dua orang pemandu yang simpatik dan humoris, Jeremy dan Andrew sudah menunggu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com