Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memasuki Goa Purba hingga Bertemu Anjing Laut di Semenanjung Tasman

Kompas.com - 04/12/2017, 07:21 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Setelah memberikan pengarahan soal keselamatan. membagikan obat anti-mabuk laut, serta "ponco" berwarna merah untuk antisipasi hujan dan semburan ombak, perahu kemudian diberangkatkan.

Perhentian pertama dari pelayaran dengan durasi kurang lebih 2,5 jam itu adalah sebuah tebing yang sudah berusia setidaknya 250 juta tahun.

Baca juga : Menikmati Pesona Natural Tasmania

Di tebing itu, terdapat beberapa goa yang, jika gelombang laut tak terlalu tinggi, maka kami bisa memasukinya.

Beruntung, meski mendung menggantung dan angin cukup kencang, ombak di sekitar Semenanjung Tasmania tidak terlalu tinggi sehingga perahu yang ditumpangi KompasTravel bisa masuk ke dalam goa itu meski tidak sampai ke ujung goa.

Perhentian selanjutnya adalah sebuah kawasan berpasir yang disebut dengan nama Crescent Bay karena pesisirnya berbentuk seperti bulan sabit.

Tak seperti perhentian pertama yang berupa tebing batu curam, Crescent Bay merupakan sebuah bukit pasir setinggi kurang lebih 60 meter.

"Jika Anda memiliki papan selancar, Anda bisa turun berselancar dari puncak gundukan pasir itu," kata Andrew, salah seorang pemandu kami.

Selanjutnya, kami kembali menuju ke sebuah tebing batu nan curam, tetapi usianya jauh lebih muda dibandingkan tebing yang pertama.

Baca juga : Indonesia Ikut Berpartisipasi di Darkmofo Festival Tasmania

"Tebing ini berasal dari zaman Jurrasic yaitu sekitar 150 juta tahun lalu," kata Jeremy, pemandu sekaligus pengemudi kapal yang ditumpangi KompasTravel.

Sama seperti di tebing pertama, kami kembali memasuki goa laut yang ukurannya lebih besar yaitu dengan ketinggian langit-langit gua mencapai sekitar 30-an meter yang berada di dinding tebing.

Bertemu anjing laut

Sekelompok anjing laut terlihat berenang di bebatuan Semenanjung Tasman di Tasmania, Australia.Ervan Hardoko/Kompas.com Sekelompok anjing laut terlihat berenang di bebatuan Semenanjung Tasman di Tasmania, Australia.
Namun, hal paling menyenangkan dari perjalanan ini adalah saat kami akan menyaksikan para anjing laut yang banyak berada di Semenanjung Tasman.

Sebelum menuju ke lokasi para anjing laut itu, kapal yang kami tumpangi harus mengitari semenanjung dan memasuki laut lepas yang merupakan perbatasan antara Samudera Hindia dan Laut Tasman.

Tepat di sebuah lokasi di mana ombak laut terlihat lebih tinggi, Jeremy menghentikan mesin perahu dan kembali menyapa peserta wisata.

"Kita sekarang berada di titik antara Tasmania dan Kutub Selatan, dari sini hingga ke Antartika tak ada daratan lagi," ujar Jeremy.

Baca juga : Anjing Laut Berjemur di Tepi Jalan, Arus Lalu Lintas Dialihkan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com